RADARDEPOK.COM – Gerakan Peduli Sesama (GPS) Bojongsari terus bergerak. Terbaru, gerakan yang diisi ASN dan non ASN ini menyambangi warga yang terkena penyakit saraf kejepit selama 3 bulan, di RT2/9 Kelurahan Pondok Petir, Bojongsari, Depok. Dalam lawatannya, GPS memberikan paket sembako.
Penggerak GPS Bojongsari, Rijal Farhan menuturkan, pemberian bantuan sembako kali ini bagi lansia yang terkena penyakit.
Paket sembako yang diberikan, hasil ngecrek ASN dan non ASN saat apel. Adapun sembako yang diberikan, seperti minyak goreng, beras, mie instan dan bahan pangan lainnya.
Baca Juga: Dalam Semalam Ada 2 Kejadian, Kelurahan Tugu Depok Darurat Curanmor!
“Alhamdulillah, GPS Bojongsari menyalurkan paket sembako ke Pak Muhadi. Dia berjuang melawan penyakitnya selama tiga bulan ini,” ucap Rijal Farhan yang juga menjabat Camat Bojongsari, kepada Radar Depok, Kamis (23/1).
Rijal Farhan merasa bersyukur program GPS sudah berkali-kali membantu masyarakat kurang mampu. Khususnya kepada masyarakat yang mengidap penyakit.
“Bismillahirrahmanirrahim, mudah-Mudahan bantuan yang GPS berikan dapat meringankan beban dan senantiasa berjuang melawan penyakitnya,” jelas Rijal Farhan.
Baca Juga: Lurah Tugu Depok, Tri Sakti Anggoro Pimpin Rembuk RW : Roadshow 19 RW, Bahas Anggaran Rp300 Juta
Momentum bantuan sosial ini, sebagai bentuk upaya kepedulian masyarakat yang membutuhkan dari pemerintah. Tidak pilih-pilih siapa yang menerima dan penyaluran bantuannya bisa kapan saja.***
Jurnalis: Risky Dwi Lestari
Artikel Terkait
Pemerintah Umumkan Pembelajaran Selama Ramadan : Pekan Pertama Belajar di Rumah, Ini Langkah Pemkot Depok
Duh! Pengadaan Lahan SMPN 35 Depok Dibawa ke KPK
M Faizin, Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Minta Penertiban Tambang Jangan Main Mata
Modus Curanmor di Depok, jadi Pemulung dan Pura-pura Salat : 10 Pelaku Ditangkap!
Heboh! Ijazah 41 Siswa SMKN 3 Depok Ditahan : Orang Tua Masih Ada Tunggakan, Kepsek Bantah Penahanan
KPU Depok Tunggu Putusan MK : Supian-Chandra Dilantik Maret
Hasbullah Rahmad Minta Pemprov Jawa Barat Subsidi SPP Siswa Miskin Agar Ijazah Tak Disandera Sekolah