Bikin Bangga! PPS Bambu Kuning Latif Tigung Depok Boyong 28 Medali Internasional

RADARDEPOK.COM – Perguruan Pencak Silat (PPS) Bambu Kuning Latif Tigung, berhasil memboyong puluhan medali pada kejuaraan internasional Paku Bumi Open Championship XIII 2025, yang berlangsung, di GOR Bedas, Bandung, pada 31 Januari hingga 2 Februari 2025.

Tak tanggung-tanggung, perguruan pencak silat yang bermarkas di Limo, Kota Depok itu membawa pulang total 28 medali. Rinciannya, 15 diantaranya medali emas sedangkan 13 diantaranya medali perak.

“Alhamdulillah, pada kejuaraan internasional kemarin kami bawa pulang 28 medali,” tutur Ketua Umum PPS Bambu Kuning Latif Tigung, Heru Khoir, Selasa (4/2).

Baca Juga: Edi Masturo Janji Kawal Pembangunan Sekolah Negeri di Kelurahan Rangkapan Jaya, Ternyata Belum Ada Selama Puluhan Tahun Depok Berdiri

Pada ajang turnamen tersebut, sambung Heru Khoir, PPS Bambu Kuning Latif Tigung membawa 28 pemain. Hebatnya, semua pemain berhasil membawa pulang medali dan sertifikat jalur prestasi. Untuk jenjang pendidikan SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

“Meski kejuaraan ini skalanya internasional, tetapi banyak juga orang Indonesia yang ikut. Seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan lainnya. Sedangkan untuk orang luarnya itu Vietnam dan Thailand,” beber Heru Khoir.

Puluhan medali yang diraih PPS Bambu Kuning Latif Tigung itu merupakan medali terbanyak, sepanjang perguruan pencak silat itu mengikuti turnamen di kancah internasional. Sementara, untuk rekor emas terbanyak diraih pada ajang berskala nasional.

Baca Juga: Melihat Program MBG di Kelurahan Bedahan Kota Depok : 2 Ribu Anak TK hingga SD Nikmati Makanan Bergizi

“Kalau di kancah internasional, turnamen ini paling banyak medalinya. Tapi kalau di kancah nasional itu 27 medali emas, pada kejuaraan Jakarta Nasional Championship II yang berlangsung Mei 2024 lalu,” beber Heru Khoir.

Atas berbagai penghargaan yang telah diraih itu, Heru berharap, para pemain unggulannya itu diharapkan untuk tidak berpuas diri. Karena perjalanan PPS Bambu Kuning Latif Tigung masih panjang. Masih banyak lika liku yang harus dihadapi nantinya.

“Perjalanan masih panjang. Banyak hal yang harus dilakukan untuk memaksimalkan kemampuan yang ada,” tandas Heru Khoir. ***