Senin, 22 Desember 2025

Silem Amanatun Soe, Petinju Depok yang Harumkan Negara, Berlatarbelakang Kenakalan Remaja, Pernah Ditahan di Polsek, 15 Tahun Bertinju : Bagian 1

- Selasa, 4 Februari 2025 | 10:00 WIB
Silem Amanatun Soe (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK )
Silem Amanatun Soe (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK )

RADARDEPOK.COM - Malang melintang belasan tahun diatas ring tinju, nama Silem Amanatun Soe tentu punya arti khusus bagi Kota Depok. Prestasinya yang sudah sampai tingkat nasional, jelas punya pengaruh positif untuk Kota Belimbing. Bagaimana kisahnya?.

Sudah lebih dari 30 menit Silem Amanatun Soe menghabiskan waktunya di dalam ring tinju sederhana buatannya, bilangan Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, pagi itu.

Meski sudah tak muda lagi, kuda-kudanya masih kokoh. Silem Amanatun Soe masih apik melakukan shadow boxing. 15 tahun berkecimpung di dunia tinju, jelas terlihat dari profil Silem Amanatun Soe. Meski tak terlalu besar, ototnya terbilang kering.

Baca Juga: Tampung Jeritan UMKM Depok soal Kelangkaan Gas Melon, Ubaidilah Minta Menteri ESDM Turun Lapangan

Setiap hari saya melakukan ini. Jadi rutinitas untuk menjaga stamina,” ucap Silem Amanatun Soe, membuka suara. Sejenak dia meluruskan kaki di lantai, sembari menguk air di dalam botol.

Tinju itu harus sering diasah. Apalagi untuk seorang atlet,” tambahnya.

Silem Amanatun Soe sengaja membuat ring tinju mini, dengan pembatas pad corner atau busa padding yang elastis berwarna putih. Jadi tempatnya berlatih fisik dan tinju.

Pria berkulit coklat, lengkap dengan atribut tinju, mulai dari celana boxer dan kedua sarung tangan itu, berdiri tegak di atas ring tinjunya.

Dirinya pun meminta waktu 15 menit. Ia mau menyelesaikan program latihannya hari itu. Kucuran keringat yang terus menetes dari seluruh tubuh. Kedua tangannya tak berhenti mengayun gerakan memukul ke arah depan. Seperti ada lawan berat yang akan dilawan, padahal dia hanya membawa diri.

Keputusan Silem Amanatun Soe terjun ke dunia tinju, tak lepas berasal dari masa lalunya yang boleh dibilang kelam. Nakal pada masa remajanya.

Baca Juga: Lucy Kurniasari Sosialisasikan Makan Bergizi Gratis Bersama Warga Cinere Depok

Yang buat saya terjun di tinju, karena semasa sekolah saya rusak karena pergaulan dan kenakalan remaja," tutur Silem Amanatun Soe.

Bahkan, Silem Amanatun Soe pernah masuk di Polsek sewaktu masih saat sekolah. Hal itu, dikarenakan dia terjerat dalam pergaulan bebas.

"Di tahan di Polsek semasa sekolah dua kali, dan juga, saya sadar kalau uang dari orangtua untuk kebutuhan sekolah, saya habiskan untuk mabuk-mabukan," kenang Silem Amanatuan Soe.

Baca Juga: Kwartir Ranting Pancoranmas Kota Depok Laksanakan Raker Awal Tahun : Sempurnakan Program Pengembangan Karakter Generasi Pramuka

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X