Sosialisasi Layanan kepada Mitra PLKK BPJS Ketenagakerjaan Depok

RADARDEPOK.COM-BPJS Ketenagakerjaan Cabang Depok tingkatkan kualitas layanan dan mempererat sinergi mitra Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) dengan laksanakan sosialisasi dan pembinaan PLKK yang dilaksanakan di Lembur Kuring Depok dan daring (27/2/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Bapak Sidik Mulyono, 20 PLKK dan 100 perusahaan yang hadir dalam jaringan yang tersebar di Kota Depok. 

Baca Juga: Jangan Sampe Kelewat Bukber Seru di Ndoro Sambal Depok, Segera Reservasi dan Free Takjil

Dalam kesempatan lain, Kepala Kantor Cabang Depok, Novarina Azli,  menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama dan sinergi yang baik antara BPJS Ketenagakerjaan dengan PLKK Rumah Sakit dan Klinik di Kota Depok.

"Kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas layanan dan meningkatkan tingkat kepuasan peserta, saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin baik antara BPJS Ketenagakerjaan Cabang Depok dengan PLKK,” ujar Novarina .

Baca Juga: Obati Rasa Laparmu Setelah Seharian Berpuasa di Pojok Canda Kafe Depok dengan 12 Menu Paket Hemat Buka Puasa

Salah satu agenda utama dalam kegiatan ini adalah sosialisasi mengenai program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), IJC (Inclusive Job Center) yang disampaikan langsung oleh Bapak Sidik serta penyampaian Manfaat Layanan Tambahan dan aplikasi e-PLKK (Pusat Layanan Kecelakaan Kerja).

Aplikasi ini bertujuan untuk mempercepat proses administrasi dan mempermudah akses layanan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja. Dengan adanya e-PLKK, diharapkan rumah sakit mitra dapat memberikan layanan yang lebih cepat, akurat, dan transparan.

Baca Juga: Asyik! Ada Paket Bukber dan Paket Liwet Berlima di Sambel Tempong Warga di Depok, Mulai Rp32 Ribu Aja

Melalui kegiatan sosialisasi dan pembinaan ini, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Depok juga berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dengan rumah sakit mitra sebagai wujud nyata dalam mendukung perlindungan jaminan sosial bagi tenaga kerja tanpa memandang profesi pekerjaan peserta.

“Kami pastikan baik itu pemilik perusahaan, direktur, tukang ojek ataupun buruh akan mendapatkan perawatan dengan kelas dan fasilitas yang sama.” tutup Novarina.***