RADARDEPOK.COM-Lima tahun yang lalu, atau tepatnya 2 Maret 2020, Pemerintah secara resmi mengumumkan virus korona atau Covid 19 masuk ke Indonesia untuk pertama kalinya, setelah dua warga Kota Depok dinyatakan positif terjangkit virus tersebut.
Walikota Depok saat itu, Mohammad Idris langsung mengkonfirmasi kabar tersebut melalui siaran langsung di televisi nasional. Namun, sikapnya itu justru mendapat kritik netizen lantaran membocorkan identitas dua warganya.
Dua pasien Covid 19 pertama di Indonesia itu diketahui merupakan ibu dan anak yang tinggal di wilayah Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Keduanya terjangkit Covid 19 usai berinteraksi dengan Warga Negara Asing (WNA) asal Jepang.
Dalam jumpa pers di Balaikota Depok pada 2 Maret 2020, Mohammad Idris menyebutkan alamat rumah dua pasien Covid 19 yang merupakan warganya sendiri secara detail.
Baca Juga: Warga Depok Wajib Baca! Beda dengan Covid 19, Ini Gejala Virus HMPV Berikut Cara Penyembuhannya
"Alamat di Perumahan Studio Alam, di Sukmajaya," kata Mohammad Idris.
Karena pernyataan itu, Mohammad Idris dirujak netizen, termasuk Pembela Kebebasan Berekspresi Asia Tenggara atau lebih dikenal SAFEnet.
SAFEnet menilai, tindakan Mohammad Idris justru dapat menjadikan pasien virus korona itu menjadi korban untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Rumah Sakit Swasta Tagih Tunggakan Penanganan Covid 19, ARSSI Depok : Lagi Kami Data Nominalnya
"SAFEnet mengkritik Wali Kota Depok Muhammad Idris yang membuka identitas dua warga pasien virus corona. "Menyebarkan data pribadi seperti alamat rumah malah menjadikan pasien kembali menjadi korban untuk kedua kalinya," tulis @safenotevoice lewat sosial medianya. ***
Artikel Terkait
Walikota Depok, Mohammad Idris Akui Kenaikan Kasus Covid 19, Kini Total jadi 300 Pasien
Pernah Jabat Direktur RSUD KiSA, Walikota Depok Ungkap Peran Devi Maryori saat Pandemi Covid 19
Melihat Keindahan Masjid Kubah Emas Depok Bagian 1: Sepi Sejak Covid-19, Sekujur 'Tubuh' Masjid Dilumuri Emas
Bansos Jelang Pemilu Lebih Mahal Dibanding Covid 19, Ini Kata Army Mulyanto
Padmi, Novel Terbaru Halimah Munawir yang Lahir Disaat Pandemi Covid 19