Camat Sukmajaya Depok Minta Masyarakat Jaga Keamanan saat Ramadan 1446 Hijriah, Berikut Surat Edaran yang Dikeluarkan

RADARDEPOK.COM-Untuk menjaga suasana kondusif selama Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah, Camat Sukmajaya, Wiyana, mengeluarkan imbauan kepada seluruh lurah di wilayahnya. Himbauan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 300/092-Pemtrantib/2025 yang diterbitkan pada 3 Maret 2025.

Dalam surat edaran tersebut, Wiyana mengajak seluruh lurah untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama bulan Ramadan.

“Kami sudah mengimbau kepada seluruh lurah agar dapat mengambil langkah-langkah antisipatif untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan suci ini,” ujar Wiyana, Senin (3/3).

Wiyana menekankan, pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya seperti pencurian dan kebakaran, terutama saat umat Muslim melaksanakan Salat Terawih.

Selain itu, dia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang dapat menyebabkan keramaian dan kebisingan, seperti takbiran keliling, konvoi, atau penggunaan petasan, mercon, dan meriam.

Baca Juga: Tindaklanjuti Instruksi Walikota Depok Supian Suri, Lurah Sukmajaya Gaungkan Toleransi Selama Ramadan 1446 Hijriah

"Tujuan utamanya adalah untuk menjaga kekhusyukan umat dalam beribadah dan menjaga kesucian bulan Ramadan," ungkap Wiyana.

Wiyana mengimbau, agar orang tua lebih mengawasi anak-anak, khususnya remaja, untuk memastikan mereka sudah berada di rumah pada pukul 22.00 WIB.

"Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang aman dan terjaga di lingkungan," kata Wiyana.

Wiyana mengingatkan, pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam gotong royong membersihkan lingkungan, termasuk tempat-tempat ibadah dan fasilitas umum.

"Pengelolaan sampah yang baik sangat penting, terutama di sekitar pasar dan tempat berbuka puasa," terang Wiyana.

Baca Juga: Mengintip Kecamatan Sukmajaya Depok Sambut Ramadan 1446 H : Gelar Tarhib Ramadan, Peringati Isra Miraj

Wiyana mengimbau, agar restoran, bar, dan penginapan yang beroperasi selama bulan Ramadan menyesuaikan diri dengan suasana bulan suci, serta menertibkan penjualan dan penggunaan kembang api, mercon, dan meriam bambu yang dapat mengganggu jalannya ibadah.

“Jangan lupa juga untuk mengaktifkan piket atau ronda malam di masing-masing lingkungan agar keamanan tetap terjaga,” tandas Wiyana. ***