RADARDEPOK.COM – SMP Negeri 28 Depok mempunyai serangkaian kegiatan dalam mengisi Bulan Suci Ramadan 1446 hijriah. Salah satunya Pesantren Kilat (Sanlat) Ramadan, yang diisi berbagai macam kegiatan.
Kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan sekolah, Jalan Raya Tugu, Kerurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok ini, diadakan selama tiga hari atau 17-19 Maret 2025.
Waka Humas SMPN 28 Depok, Rosenny Damanik menjelaskan, dalam pelaksanaan terbagi secara dua metode, yaitu melalui daring dan tatap muka, guna memaksimalkan hasil kegiatan sanlat yang diaakan.
Baca Juga: Cara SMPN 29 Depok Tanamkan Karakter Siswa: Biasakan Salat Dhuha dan Tadarus Bersama Tiap Jumat
Sekolah kami ada 21 Rombel, untuk hari ini hanya kelas 9 dan 8, dan kelas 7nya melaksanakan secara daring dan menggunakan zoom dirumah, dengan masing-masing walikelas.
“Untuk selanjutnya bergantian kelas 7 dan kelas 9 serta 8 akan dilakukan Online dengan zoom,” tutur dia kepada Harian Radar Depok, Senin (17/3).
Rosenny Damanik menjelaskan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah guna meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran serta menumbuhkan rasa cinta kepada Al-Quran para peserta didik di SMPN 29 Depok.
Baca Juga: Ngeri! 128 Pendaftar Berebut 84 Kursi di MIN 1 Depok, Ini Tanggal Pengumumannya
“Selain itu, kegiatan ini juga dalam membentuk karakter yang baik untuk peserta didik SMPN 28 Depok,” ungkap dia.
Rosenny Damanik menuturkan, kegiatan sanlat tersebut diisi dengan berbagai kegiatan, seperti Talaqqi Bacaan Al-Quran, Tilawah Mandiri Dan Setoran Hafalan.
“Tak hanya itu, kami juga mengajak para peserta didik untuk melaksanakan Salat Ashar secara berjamaah dan kami juga memberikan materi kultum, yang diberikan oleh guru agama,” kata dia.
Baca Juga: PMR SMPI Dian Didaktika Salurkan Bantuan, Gandeng SMPN 34 Depok Berikan ke Korban Banjir Pondok Cina
Tak hanya bagi peserta didik yang beragama Islam, Rosenny Damanik mengatakan, juga terdapat berbagai kegiatan untuk siswa non-muslim, dengan melakukan Ibadah dengan Guru Agama Kristen.
“Seperti membuat doa pagi hari setelah bangun tidur, membuat doa malam hari sebelum tidur dan membuat puji pujian bisa melewati lagu pujian serta semua dikumpulkan di guru Agama Kristen, dengan tujuannya sama, yautu pembentukan karakter siswa,” ujar dia.***
Artikel Terkait
Walikota Sebut Pemkot Depok Awasi Peredaran Minyakita
Dari 52 Ribu yang Diperiksa, 405 Warga Depok Terjangkit HIV/AIDS
Sunda Makassar
Pelebaran Jalan Raya Sawangan Depok Segera Dimulai, Begini Keterangan Anggota Komisi C Qori Hatmalina
Duar! Tabung Gas Elpiji Meledak di Depok : Tiga Rumah Rusak, Lima Orang Luka Bakar 60 Persen
Catat! Baznas Depok Tetapkan Zakat Fitrah Setara Rp45 Ribu
Hore! Libur Sekolah Mulai 21 Maret, Ini Data dan Faktanya