Minggu, 21 Desember 2025

Gak Cuman Janji, Walikota Depok Supian Suri Sulap RSUD ASA jadi Rumah Sakit yang Utamakan Layanan Ginjal

- Selasa, 18 Maret 2025 | 05:30 WIB
Direktur RSUD ASA Kota Depok, Enny Ekasari saat meninjau langsung pelayanan di rumah sakit tersebut, beberapa waktu lalu. (DOKUMEN RADAR DEPOK)
Direktur RSUD ASA Kota Depok, Enny Ekasari saat meninjau langsung pelayanan di rumah sakit tersebut, beberapa waktu lalu. (DOKUMEN RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anugerah Sehat Afiat (ASA) Kota Depok, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos tengah mempersiapkan diri untuk memberikan layanan unggulan bagi pasien dengan penyakit ginjal.

Terobosan ini tidak terlepas dari visi misi Walikota Depok Supian Suri, dan Wakil Walikota Depok Chandra Rahmansyah yang ingin memaksimalkan layanan kesehatan, khususnya pada penyakit ginjal.

Direktur RSUD ASA, Enny Ekasari menjelaskan, meski tidak memiliki status sebagai rumah sakit khusus ginjal, RSUD ASA akan menjadi rumah sakit umum dengan fokus utama pada pelayanan ginjal.

“Kami tetap rumah sakit umum, tetapi akan fokus pada layanan unggulan ginjal. Hal ini sesuai dengan janji Walikota untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kota Depok,” jelas Enny Ekasari.

Enny Ekasari mengatakan, saat ini RSUD ASA tengah mempersiapkan layanan Hemodialisa (HD), atau cuci darah sebagai bagian dari layanan unggulan ginjal. Namun, RSUD ASA masih menghadapi sejumlah tantangan, terutama dalam hal ketersediaan tenaga medis yang kompeten.

Baca Juga: Pemkot dan UIII Kolaborasi Jaga Kelestarian Alam, Walikota Depok Supian Suri Tabur Benih Ikan Tawes di Situ Pengarengan Hingga Tanam Pohon

“Kami masih membutuhkan dokter spesialis penyakit dalam fellow HD dan dokter spesialis penyakit dalam Konsultan Ginjal Hipertensi (Sp.PD-KGH). Kami berharap pelayanan HD bisa terealisasi tahun ini,” kata Enny Ekasari.

Lebih lanjut, Enny Ekasari mengatakan, selain kebutuhan dokter spesialis, RSDU ASA juga menyiapkan perawat yang telah bersertifikat untuk layanan hemodialisa, agar dapat memastikan layanan bisa dimulai begitu semua persyaratan terpenuhi.

“Rumah sakit juga tengah mengajukan permohonan untuk penambahan lahan guna menunjang optimalisasi pelayanan ginjal, yang akan berlokasi di sekitar RSUD ASA,” ujar Enny Ekasari.

Namun, Enny Ekasari menyatakan, bukan hanya soal tenaga medis dan infrastruktur. Tantangan terbesar lainnya adalah soal pembiayaan. Mengingat Kota Depok telah menerapkan Universal Health Coverage (UHC). RSUD ASA harus memastikan bahwa layanan ginjal bisa masuk dalam skema BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Gerindra Depok Minta Koalisi Tetap Solid Kawal Kinerja Supian Suri dan Chandra Rahmansyah : Jangan Buat Gaduh!

“Proses administrasi dengan BPJS Kesehatan memang memakan waktu. Kami harus mendapatkan persetujuan dari mereka agar pasien BPJS Kesehatan bisa dilayani,” terang Enny Ekasari.

Meski tantangan yang dihadapi cukup besar, Enny Ekasari optimis dan bersemangat, layanan ginjal unggulan itu akan berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Depok.

"Kami mengerjakan semua ini secara simultan, dari persiapan sarana dan prasarana, tenaga medis, hingga regulasi yang dibutuhkan. Semua ini dilakukan dengan dukungan penuh dari pemerintah kota dan stakeholder terkait," tandas Enny Ekasari. ***

Baca Juga: Pelebaran Jalan Sawangan Depok Dimulai Tahun Depan, Supian Suri Ajukan Dana di APBD Perubahan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X