Walikota Depok Pastikan Mutasi Pejabat Warisan Pemimpin Sebelumnya, Supian Suri : Tunggu Aja Tanggal Mainnya!

RADARDEPOK.COM-Walikota Depok, Supian Suri masih enggan membocorkan waktu mutasi dan rotasi pejabat lama Pemkot Depok yang diwarisi pemimpin sebelumnya.

Sebagai informasi, Supian Suri bertekad melakukan pembenahan di lingkup Pemkot Depok, salah satunya melalui rotasi dan mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Saat dikonfirmasi Radar Depok pada Jumat (15/3), Supian Suri memberi sinyal mutasi dan rotasi itu akan segera dilakukan dalam waktu dekat.

“Tunggu aja tanggal mainnya,” kata Supian Suri di Balaikota Depok, Jumat (15/3).

Sebelumnya, Walikota Depok, Supian Suri memastikan akan melakukan rotasi maupun mutasi ASN di lingkup Pemkot Depok. Komitmen itu dipertegas Supian Suri saat hari pertama masuk kerja sebagai Walikota Depok, Jumat (28/2).

Baca Juga: Ikuti Jejak Supian Suri Terjun ke Dunia Politik, Mantan Sekdis DLHK Daftarkan Diri Jadi Ketua PAN Depok

Meski belum memastikan waktunya, Supian Suri menegaskan, rotasi dan mutasi merupakan suatu kewajiban untuk menjalankan roda pemerintahan yang kini dipimpinnya.

Sejauh ini, Supian Suri sudah mengantongi nama sejumlah ASN yang terlalu lama menduduki jabatannya di lingkup Pemkot Depok. Di samping itu, rotasi dan mutasi ditujukan untuk mengisi kekosongan jabatan.

“Rotasi dan mutasi ini menjadi keharusan karena ada beberapa posisi jabatan yang kosong dan harus terisi agar lebih maksimal. Selain itu, ada juga pegawai yang sudah terlalu lama di satu posisi, dan perlu dirotasi," ungkap Supian Suri.

Supian Suri menilai, rotasi dan mutasi perlu dilakukan agar dapat mensukseskan berbagai programnya untuk mewujudkan Perubahan Depok Maju.

Baca Juga: Walikota Depok Supian Suri Angkut Sampah, Kasatpol PP Salut

“Jadi, banyak memang hal yang menjadi PR termasuk menata kota, membangun infrastruktur, dan meningkatkan sarana pendidikan,” tutur Supian Suri.

Lebih lanjut, kata Supian Suri, rotasi dan mutasi itu juga dilakukan untuk mendukung program makan bergizi gratis besutan Prabowo Subianto, lantaran perlu dibarengi dengan fasilitas sekolah yang layak.

“Jangan sampai makanannya cukup tapi sekolahnya mau ambruk, itu juga tidak ideal,” tandas Supian Suri. ***