RADARDEPOK.COM – SMP Negeri 26 Depok menghelat selebrasi Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Senin (21/4). Caranya dengan menampilkan berbagai hasil karya yang diciptakan langsung para peserta didik.
Uniknya, selebrasi P5 kali ini sekaligus memperingatan hari Kartini, dengan mengusung tema Teknologi dan Kewirausahaan untuk Kesejahteraan : Semangat Kartini yang Berkelanjutan.
Ketua Kegiatan P5 SMPN 26 Depok, Tiarma Naibaho menjelaskan, kegiatan selebrasi P5 ini merupakan sebuah perayaan dari kegiatan yang sudah dilaksanakan dari beberapa waktu lalu dilakukan seluruh siswa.
Baca Juga: 130 Siswa Adu Bakat di Felsi Sawangan Depok
“Ini merupakan kegiatan ke-3, dengan tema yang telah disepakati oleh siswa,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Senin (21/4).
Tiarma Naibaho mengatakan, setiap angkatan kelas memiliki tema P5 yang berbeda-beda. Yaitu, untuk kelas 7 adalah ‘Gaya Hidup Berkelanjutan’, kelas 8 ‘Rekayasa Teknologi’ dan kelas 9 ‘Kewirausahaan’.
“Untuk kelas 7, kami harapkan gaya hidup yang dilakukan oleh siswa dapat terus berkelanjutan, salah satunya dalam penanganan sampah di lingkungan sekitarnya,” ungkap dia.
Baca Juga: 15 Siswa SD Juara FLS2N Se-Kecamatan Beji Depok, Berikut Nama-namanya!
Menurut Tiarma Naibaho, para siswa kelas 7 diajarkan berbagai metode penanganan sampah, perbedaan organik dan non organik serta berbagai pengelolaanya hingga bisa dimanfaatkan dengan baik.
“Dari situ kami berikan kebebasan bagi para siswa untuk berkreasi, salah satunya adalah pembuatan ecoenzim, pestisida alami dan barang daur ulang yang dibuat dengan tempat sampah dan vas bunga,” kata dia.
Tiarma Naibaho mengatakan, untuk kelas 8 pada rekayasa teknologi, para siswa diajarkan berbagai teknologi sederhana dengan harapan para siswa dapat memiliki motivasi untuk menciptakan sesuatu yang berguna.
Baca Juga: Siswa MTsN Kota Depok Luncurkan Buku Antologi Puisi : Catatan Pena di Madrasah Tercinta
“Hasilnya adalah, rumah dengan tenaga surya, kipas angin dengan menggunakan tenaga surya, dengan harapan para siswa dapat memiliki jiwa pencipta teknologi baru,” ujar dia.
Selain itu, untuk tema kewirausahaan di kelas 9 ini merupakan tema yang sering muncul disetiap kegiatan tersebut. Pasalnya, para siswa wajib mengenal dan mengetahui teknik marketing dengan mengikuti perkembangan zaman.
“Terlebih saat ini, banyak penjualan yang dilakukan menggunakan sistem online, yang pastinya harus tau sistemnya bagaimana, malajemen modal, mengambil keuntungan. Alhamdulilah, tadi para siswa masing-masing sudah menjajakan usahanya, sudah ada yang menggunakan sistem PO dan lainya,” kata dia.
Artikel Terkait
Tegang! Massa Bakar Mobil Polisi di Pondok Rangon Depok Usai Penangkapan Tersangka
Hamzah Tak Main-Main Soal Masalah Sampah : Kita Ogah Kaya Terminal Depok yang Mangkrak 17 Tahun
Dua Pembakar Mobil Polisi di Depok Ditetapkan jadi Tersangka, Begini Kronologinya
Gedung Eks SDN Pondok Cina 1 Memprihatinkan, DPRD Depok : Mengurangi Estetika Kota
Kontestasi Ketua KNPI Depok, GP Ansor Utus Empat Kader
Innalillahi, Anggota KPU Depok Fikri Tamau Meninggal Dunia
Anggota DPRD Dapil Depok-Bekasi Farabi Tegaskan Dinas di Provinsi Jabar Pasang Target Tinggi Dalam Program