RADARDEPOK.COM – Dalam menyongsong tagline Jawa Barat (Jabar) Istimewa, dinas di Pemerintah Provinsi (Pemprov) diingatkan soal pasangan target tinggi. Alasanya, bila tidak maksimal kesejahteraan masyarakat yang akan kesusahan.
Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Golkar, Farabi A Arafiq menyebut, target rendah memang mudah tercapai. Namun, hasil tidak maksimal buat kesejahteraan masyarakat.
Lalu, target rendah tidak sejalan dengan semangat kerja maksiimal dari pegawai pemerintah untuk Jabar Istimewa.
Baca Juga: Anggota DPRD Elly Farida Keliling Depok dan Bekasi Wujudkan Jawa Barat Lebih Berdaya
Farabi A Arafiq menegaskan pentingnya semangat kerja maksimal dari jajaran birokrasi. Menurutnya, target yang tinggi akan memacu etos kerja dan inovasi yang baik.
“Kita semua ini sedang semangat menuju Jabar Istimewa. Jadi, harus dengan semangat istimewa juga” ungkap Wakil Rakyat Dapil Kota Depok dan Kota Bekasi ini.
Berdasarkan Data Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2024, sambung Farabi A Arafiq, memang menunjukkan banyak capaian positif. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat menjadi 74,92. Angka harapan hidup tercatat mencapai 75,16 tahun.
Baca Juga: Pradi Supriatna Meninjau Pemungutan Suara Ulang Pilkada Tasikmalaya : Berjalan Lancar dan Kondusif
Hanya saja Farabi A Arafiq menuturkan, angka tersebut masih dapat dioptimalisasi untuk menggali potensi daerah yang belum maksimal.
“LKPJ ini bukan sekedar laporan atas kesuksesan, tetap mesti ada ruang evaluasi secara detail. Kalau capaian belum ideal, justru itu jadi bahan perbaikan program selanjutnya,” ungkap Farabi A Arafiq.
Farabi A Arafiq terus mendorong agar perangkat daerah tidak takut terhadap penilaian publik. Menurutnya, kritik adalah bagian dari proses pembangunan yang sehat. DPRD Jabar siap menjadi mitra kritis dan konstruktif bagi Gubernur dan seluruh jajaran.
“Saya dan teman-teman tidak hanya mengawasi, tapi juga siap mendorong percepatan kerja. Ini semua demi mimpi Jabar Istimewa bukan sekadar slogan, tapi nyata,” tandas Farabi A Arafiq.***
Artikel Terkait
Satpol PP Depok Setop Dua Pembangunan Perumahan Ilegal di Pancoranmas dan Cipayung
Tegang! Massa Bakar Mobil Polisi di Pondok Rangon Depok Usai Penangkapan Tersangka
Hamzah Tak Main-Main Soal Masalah Sampah : Kita Ogah Kaya Terminal Depok yang Mangkrak 17 Tahun
Dua Pembakar Mobil Polisi di Depok Ditetapkan jadi Tersangka, Begini Kronologinya
Gedung Eks SDN Pondok Cina 1 Memprihatinkan, DPRD Depok : Mengurangi Estetika Kota
Kontestasi Ketua KNPI Depok, GP Ansor Utus Empat Kader
Innalillahi, Anggota KPU Depok Fikri Tamau Meninggal Dunia