Gedung Eks SDN Pondok Cina 1 Memprihatinkan, DPRD Depok : Mengurangi Estetika Kota

RADARDEPOK.COM – Kondisi gedung eks SDN Pondok Cina 1 yang terletak di Jalan Margonda, Beji, Kota Depok, kian memprihatinkan. Ini seiring berjalannya waktu, pasca seluruh kegiatan belajar mengajar (KBM) dipindah ke SDN Pondok Cina 5 sejak 2024.

Dulu, SDN Pondok Cina 1 menjadi salah satu sekolah favorit di kawasan Margonda Depok. Kini, gedung SDN Pondok Cina 1 hanya menyisakan cerita yang tertimbun bersama dedaunan yang gugur, serta debu yang menyelimuti seluruh ruang dan pelataran sekolah.

Sangat disayangkan, gedung sekolah yang kala itu masih beroperasi dipaksa berhenti, imbas rencana Pemkot Depok yang ingin membangun Masjid Agung pada 2024. Hal ini pun menuai polemik yang cukup panjang antara wali murid dengan Pemkot Depok.

Tetapi nyatanya, rencana pembangunan masjid itu hanya wacana belaka. Pasalnya, sampai saat ini pembangunan itu tak kunjung direalisasikan karena menuai polemik. Sehingga Gubernur Jawa Barat kala itu, Ridwan Kamil, menghentikan alokasi anggaran senilai Rp18,8 miliar untuk pembangunan Masjid Agung.

Baca Juga: Beraksi! Wakil Ketua DPRD Depok Yeti Wulandari Nyebur ke Kali Laya Angkut Sampah Bareng Warga, Ternyata Jadi Biang Kerok Banjir Langganan

Gedung sekolah negeri yang terbengkalai setahun lebih itu, sangat disayangkan oleh masyarakat sekitar hingga alumni sekolah itu sendiri. Seharusnya, lahan yang tersedia di gedung sekolah itu kembali dimanfaatkan daripada menjadi tanah tak bertuan.

Menanggapi hal ini, warga sekaligus pedagang sekitar, Lia Andriyani mengatakan, terbengkalainya lahan serta gedung SDN Pondok Cina 1 tersebut sangat disayangkan. Menurutnya, jika lahan itu tidak digunakan, lebih baik dignakan untuk kegiatan sekolah lagi.
“Kalau kata aku sih sayang. Ingin anak sekolah lagi aja. Biar pada enggak jauh juga kan. Kan kebanyakan kalau yang di SDN Pondok Cina 1 itu kebanyakan dari warga belakang, ada juga yang dari Gang Karet deket sini,” tutur alumni SDN Pondok Cina 1 tahun 2008 itu kepada Radar Depok, Minggu (20/4).

Apabila lahan dan gedung tersebut tak kunjung digunakan, Lia berujar, lebih baik lahan tersebut kembali digunakan untuk sekolah, daripada terbengkalai. Atau paling tidak, lahan dan gedung tersebut dimanfaatkan untuk hal lainnya.

“Pokoknya gimana baiknya saja lah ya. Aku mah ikut saja. Yang penting ini enggak jadi sia-sia, enggak terbengkalai. Yang penting dimanfaatin gitu. Ada yang bilang jadi taman lebih baik kan gitu. Ada yang bilang jadi masjid. Istilahnya kan kayak gitu. Ya gimana aja yang baiknya pokoknya,” ujar Lia.

Di sisi lain, alumni SDN Pondok Cina 1 tahun 2004, Muhammad Zaki Farhan mengatakan, jika memang pemerintah berniat untuk membangun Masjid Agung dan anggarannya sudah ada, seharusnya pembangunan segera dilakukan. Paling tidak, melakukan sesuatu agar SDN Pondok Cina 1 tidak terbengkalai.

“Kalau kata saya sih, jika memang pemerintah benar niatnya mau bikin masjid dan dananya sudah cair, ya tinggal dilanjutin saja. Soalnya sayang kan daripada didiemin saja begini jadi berantakan enggak diurus,” tutur Zaki.

Jika rencana pembangunan Masjid Agung itu memang tidak jadi, Zaki berujar, ada baiknya lahan SDN Pondok Cina 1 itu dibuat semacam fasilitas, yang nantinya dapat dimanfaatkan banyak masyarakat.

Baca Juga: Lurah Cipayung Depok Ajak Warga dan Ormas Gelar Kerja Bakti Massal di Sekitar Jalan Baru Lingkar TPA

“Baiknya sih dibikin kayak fasilitas apalah, biar ada kegiatan juga buat masyarakat sekitar sini. Soalnya lahan-lahan sebegitu luasnya daripada dianggurin begitu saja mendingan dimanfaatin, daripada mubazir begitu,” kata Zaki.

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok, Wahid Suryono menjelaskan, hingga saat ini Pemkot Depok belum bisa memastikan peruntukan eks gedung SDN Pondok Cina 1 tersebut, yang saat ini terbengkalai.