RADARDEPOK.COM – Pembagian Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Pemerintah Pusat yang gagas langsung Presiden Prabowo Subianto belum merata di seluruh sekolah di Kota Depok.
Terutama jenjang SDN di Kecamatan Sawangan. Tercatat, dari 21 SDN di Kecamatan Sawangan, hanya 5 sekolah yang baru menerima Program MBG, yaitu SDN Bedahan 1-4 dan SDN Kedaung.
Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Sawangan, Yogi Suprayogi mengatakan, pembagian program MBG di Kecamatan Sawangan ini akan berjalan secara bertahap.
Baca Juga: 130 Siswa Adu Bakat di Felsi Sawangan Depok
“Seperti SDN Kedaung, yang baru perdana dimulai hari ini, Senin (21/4), setelah SDN di Kelurahan Bedahan sudah mendapatkan semua,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Senin (21/4).
Sesuai rencana, kata Yogi Suprayogi, dipastikan SDN di Kecamatan Sawangan sudah bakal menerima program MBG di akhir April 2025 ini, yang akan dilakukan secara bertahap di setiap keluarahanya.
“Ya mudah-mudahan bisa berjalan sesuai dengan rencana, pada akhir bulan ini seluruh sekolah bisa menikmati Program MBG,” ungkap dia.
Baca Juga: 15 Siswa SD Juara FLS2N Se-Kecamatan Beji Depok, Berikut Nama-namanya!
Yogi Suprayogi mengatakan, pelaksanaanya dilakukan secara bertahap ini, dikarenakan jumlah dapur yang masih terbilang minim dan dilakukan pembangunan secara bertahap di setiap kelurahan.
“Ya mungkin karena jumlah dapurnya yang masing kurang, semoga bisa cepat teratasi ya,” ungkap dia.
Yogi Suprayogi sangat mengapresiasi keberadaan program MBG di wilayahnya ini. Sebab, para siswa dapat menikmati makan bergizi secara gratis yang diberikan langsung oleh Pemerintah Pusat.
Baca Juga: Siswa MTsN Kota Depok Luncurkan Buku Antologi Puisi : Catatan Pena di Madrasah Tercinta
“Hal ini, dapat memberikan dampak yang baik bagi perkembangan anak, karena bisa mendapatkan gizi yang baik secara merata,” kata dia.
Yogi Suprayogi berharap, Program MBG ini bisa terus berjalan di Indonesia, terutama di Kota Depok, agar bisa mencapai tujuanya dalam Indonesia Emas 2045.
“Dengan adanya program ini, Indonesia emas 2024 bisa mudah tercapai, dengan pelengkapan gizi bagi anak Indonesia,” tutur dia.***
Artikel Terkait
Hamzah Tak Main-Main Soal Masalah Sampah : Kita Ogah Kaya Terminal Depok yang Mangkrak 17 Tahun
Dua Pembakar Mobil Polisi di Depok Ditetapkan jadi Tersangka, Begini Kronologinya
Gedung Eks SDN Pondok Cina 1 Memprihatinkan, DPRD Depok : Mengurangi Estetika Kota
Kontestasi Ketua KNPI Depok, GP Ansor Utus Empat Kader
Innalillahi, Anggota KPU Depok Fikri Tamau Meninggal Dunia
Anggota DPRD Dapil Depok-Bekasi Farabi Tegaskan Dinas di Provinsi Jabar Pasang Target Tinggi Dalam Program
Bikin Cemas, Fraksi PKB Minta Fatwa Haramkan Buang Sampah Plastik Sembarangan Disosialisasikan, Baca Alasannya!