RADARDEPOK.COM – Keinginan warga dan pengedara Jalan Bukit Cinere Raya, Kecamatan Cinere, Depok dilebarkan sepertinya sulit diwujudkan.
Jalur yang menghubungkan Kelurahan Gandul dengan Kelurahan Cinere ini ternyata statusnya milik Pertamina. Padahal, jalan raya sepanjang 2 kilometer (KM) kerap menimbulkan kemacetan yang panjang.
Pengendara sepeda motor, M Iskandar mengaku, selalu terjebak kemacetan saat melintas di ruas jalan tersebut. Terutama dekat persinggungan Jalan Raya Bukit Cinere dengan pertigaan Informa di Kelurahan Cinere. Lalu Jalan Raya Bukit Cinere dengan perapatan Gandul.
Baca Juga: Farabi A Arafiq Minta Pemprov Jabar Berikan Insentif Buat Warga Taat Pajak
"Saya hampir tiap hari melintas di ruas jalan raya Bukit Cinere dan sering terjebak macet karena kepadatan kendaraan. Lebar bidang jalan dan kendaraan sudah tak imbang, jadi kalau kami boleh usul tolong dong dilebarkan," ungkap Iskandar kepada Radar Depok, Kamis (24/4).
Novitasari salah satu Karyawati perusahaan swasta juga mengaku, hampir setiap hari kerja dapat dipastikan selalu melintas di ruas jalan tersebut. Sebab ruas jalan itu merupakan jalur akses jalan menuju tempatnya bekerja.
"Hampir tiap hari saya lewat sini, suka kena macet karena kendaraan yang lewat banyak banget sementara jalannya kecil," tegas Novi.
Baca Juga: Kota Depok Bidik Predikat Utama Kota Layak Anak, Ini Kata Walikota Supian Suri
Pegawai Kantor Kelurahan Cinere, Abdul Malik mengaku belum pernah mendengar ada pengajuan pelebaran Jalan Raya Bukit Cinere sepanjang hampir 2 kilometer.
"Ya, Jalan Raya Bukit Cinere memang sekarang ruas jalan itu agak padat. Karena lebar bidang jalan hanya sekitar lima meter sementara volume kendaraan yang melintas cukup tinggi, tapi sampai sekarang saya belum mendengar ada usulan pelebaran di musrenbang," ujar Abdul Malik.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kelurahan Cinere, Ahmad Jayadi mengatakan, belum pernah mengajukan pelebaran Jalan Raya Bukit Cinere.
Sebab, lahan disisi ruas Bukit Cinere merupakan tanah milik Pertamina. Jadi, jika ingin melakukan pelebaran setidaknya harus ada izin dari Pertamina.
"Dulu Jalan Bukit Cinere merupakan akses jalan milik Pertamina saat ada rencana proyek Pertamina di Gandul, namun ternyata proyek itu gagal dan akhirnya akses jalan dipakai untuk umum," tutup Ahmad Jayadi.***
Artikel Terkait
Pemuda Katolik Depok Kehilangan Sosok Paus Fransiskus, Kenangan Tersendiri Saat Kunjungi Indonesia
Penyidikan Dugaan Asusila Anggota DPRD Tetap Jalan, RK Masih Terima Gaji
Ulang Tahun Depok, Pemkot Fasilitasi USG Gratis
Duh! TPA Cipayung Depok Diawasi KLHK, Ternyata Ini Sebabnya
Depok Masuk 3 Besar Lomba Rumah Data Kependudukan Jawa Barat
Kabar Gembira! Pengangkatan CASN Depok Dilakukan Juni, 31 Slot PPPK Masih Kosong
Hasbullah Rahmad Yakin Pemprov Jawa Barat Bantu Percepatan Pembangunan Strategis di Kota Depok