RADARDEPOK.COM – Posyandu Melati 3 Kelurahan Cilangkap, Tapos, Depok, naik kelas. Mulai Senin (5/5), posyandu di RW3 tersebut sudah menerapkan Posyandu Siklus Hidup dengan pendekatan Integrasi Layanan Primer (ILP).
Layanan tersebut menjadi tonggak awal transformasi pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih menyeluruh dan terpadu.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kelurahan Cilangkap, Siti Aisyah menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan implementasi program Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok untuk memperluas jangkauan layanan primer melalui posyandu.
Baca Juga: Delapan Titik Kecamatan Cinere Depok Dibersihkan saat Opsih
“Biasanya posyandu hanya melayani balita dan lansia, namun hari ini kita melayani seluruh siklus hidup, dari ibu hamil, balita, remaja, dewasa hingga lansia,” jelas Siti Aisyah kepada Radar Depok, Senin (5/5).
Siti Aisyah mengatakan, berbagai layanan kesehatan yang diberikan dalam program ILP meliputi pengukuran lingkar kepala balita, pengukuran LILA (Lingkar Lengan Atas) untuk wanita usia subur dan ibu hamil, pengukuran berat badan dan tinggi badan untuk pra-lansia dan lansia, pengukuran lingkar perut, pemeriksaan tekanan darah, cek gula darah, kolesterol dan asam urat, penyuluhan kesehatan, serta kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB).
“Perbedaan ILP dengan posyandu biasa adalah layanan screening-nya lebih lengkap,” kata Siti Aisyah.
Baca Juga: Jumat Bersih Serentak di Kecamatan Sukmajaya Depok Berlangsung di Tujuh Titik, Berikut Lokasinya!
Menurut Siti Aisyah, pada 2024 Posyandu Siklus Hidup di Kecamatan Tapos sebelumnya hanya ada di Kelurahan Sukatani. Namun, berkat adanya program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS), berlanjutlah ke Kelurahan Cilangkap.
“Tahun ini, Cilangkap menjadi kelurahan percontohan yang ditunjuk Dinkes untuk para kadernya dilatihuntuk pelayanan ILP,” ujar Siti Aisyah.
Lebih lanjut, Siti Aisyah mengatakan, sebagai bagian dari transformasi itu, jumlah kader posyandu di Cilangkap ditingkatkan dari 15 menjadi 20 orang.
“Dinas Kesehatan juga menambah tenaga kesehatan dari Puskesmas Cilangkap menjadi lima orang untuk mendukung pelaksanaan layanan,” kata Siri Aisyah.
Siti Aisyah menuturkan, dari 22 Posyandu yang ada di Kelurahan Cilangkap, baru tujuh posyandu yang ditetapkan sebagai pelaksana ILP, yakni Posyandu Melati 03, 04, 12, 13, 17, dan 18.
“Inilah mengapa kami sebut sebagai kegiatan perdana. Ini langkah awal dari upaya besar untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih dekat dan menyeluruh bagi warga,” tandas Siti Aisyah.***
Artikel Terkait
Penerbitan Visa Jadi Kendala, Petugas hingga Istri Wabup Terpaksa Tunda Keberangkatan
Hari Pertama, 1.139 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah
Pemprov DKI Tebus 488 Ijazah, Sekolah Tak Boleh Lagi Menahan
Lebaran Depok 2025 : Panggung Pelaku UMKM, Hadiah dari Walikota
Hari Ini Koper Jemaah Haji Depok Diperiksa, Ini Barang yang Dilarang Dibawa
Flyover Juanda Depok Ditarget Rampung Lima Bulan
Walikota Depok Supian Suri Langsung Evaluasi Car Free Day, Ketua DPRD Beri Masukan Ini