19 Posyandu serta Posbindu di Kelurahan Pondok Petir Kota Depok Terima ATK hingga Alat Kebersihan

RADARDEPOK.COM-19 Posyandu dan Posbindu Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari digelontori cendera mata berupa alat tulis kantor (ATK) dan alat kebersihan, Rabu (7/5). Pemberian yang dilakukan kelurahan sebagai bentuk operasional Posyandu

Baca Juga: Film Tenung, Kisah Horor Jenazah yang Dilompati Kucing Hitam

Kasi Kemasyarakatan Kelurahan Pondok Petir, Deden Saputra menuturkan, pembagian ATK dan alat kebersihan ini menyasar di seluruh Posyandu dan Posbindu yang tersebar di masing-masing wilayah Kelurahan Pondok Petir. Dana nya, bersumber dari APBD Kota Depok.

“Ini bentuk dukungan terhadap operasional Posyandu,” turur Deden kepada Radar Depok.

Baca Juga: Rilis Official Trailer, Film Gowok: Kamasutra Jawa Hadirkan Reza Rahadian dan Tayang di Bioskop Mulai 5 Juni 2025!

Adapun pemberian cendera mata tersebut, beber deden meliputi ATK seperti map, buku, strapless, pensil, pulpen, penggaris, hingga tip-ex. Sementara, untuk alat kebersihan ada pembersih lantai, cairan cuci piring, pengharum ruangan, dan satu pack air mineral ukuran 220 ml.

“masing-masing, akan secara rata mendapatkan atk dan alat kebersihannya,” beber Deden.

Baca Juga: Pradi Supriatna Dukung Dedi Mulyadi Benahi Dunia Pendidikan : Pelarangan Wisuda dan Study Tour Bentuk Keberpihakan Pemerintah untuk Masyarakat!

Deden menegaskan, bantuan ke semua Posyandu dan Posbindu yang memiliki fungsi saling terkait. Hal ini bagian dari upaya pemerintah dalam memberdayakan masyarakat di tingkat bawah.

“Alhamdulillah, saat ini sedang berlangsung kegiatan pemberdayaan masyarakat. Operasional Posyandu yang sebelumnya tidak rutin disalurkan tiap bulan, kini mulai berjalan setiap bulan, sesuai juknis dari APBD Kota Depok,” tegas Deden.

Baca Juga: Gimana Gak Betah Nongkrong di Coffee Shop Baru di Bekasi Ini, Suasananya Hangat Kayak di Rumah Nenek

Dilokasi yang sama, Lebih lanjut, Lurah Pondok Petir, Bahrudin mengungkapkan tahun ini pihak Kelurahan mulai menyalurkan bantuan operasional Posyandu secara rutin setiap bulan. Sebelumnya, bantuan tersebut disalurkan dalam waktu tiga bulan sekali, bahkan bisa enam bulan sekali, karena keterbatasan anggaran.

“Mudah-mudahan ini bisa lanjut, berkelanjutan sampai 2026 dan seterusnya. Ini bentuk perhatian kami terhadap kesehatan ibu dan anak serta layanan masyarakat di tingkat kelurahan,” pungkas Bahrudin.***

Jurnalis : Risky Dwi Lestari