Minggu, 21 Desember 2025

Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah Beberkan Filosofi Cuci Perabotan di Lebaran Depok

- Selasa, 13 Mei 2025 | 08:05 WIB
KOMPAK : Hari kedua Lebaran Depok 2025, dikemas tradisi nyuci perabotan, di Rumah Budaya, Rawa Denok, Kecamatan Pancoran Mas, Senin (12/5).  (RISKY DWI LESTARI/RADARDEPOK)
KOMPAK : Hari kedua Lebaran Depok 2025, dikemas tradisi nyuci perabotan, di Rumah Budaya, Rawa Denok, Kecamatan Pancoran Mas, Senin (12/5). (RISKY DWI LESTARI/RADARDEPOK)

RADARDEPOK.COM-Masih bagian dari rangkaian lebaran depok, Hari kedua resmi dikemas dalam tradisi nyuci perabotan, yang dilangsungkan di Rumah Budaya, Rawa Denok, Kecamatan Pancoran Mas, Senin (12/5).

Kegiatan ini, di khususkan pada partisipan ibu-ibu untuk mengenakan pakaian layaknya masa lampau seperti kebaya dan ikat kepala. Agenda nya, meliputi cuci dandang dan salang (keranjang) dari rotan menggunakan sabun dan serabut kelapa.

Baca Juga: Pengembang Perumahan Al Fatih Desak Pemkot Depok Buktikan Sengketa Lahan Bekas Situ, Warga : Tolong Adil, Bukan Hanya Rumah Kami yang Berdiri

Wakil Walikota Depok Chandra Rahmansyah, menuturkan acara ini mencerminkan kearifan lokal masyarakat Betawi di Depok saat Idul fitri. Mencuci perabot, tidak hanya soal kebersihan fisik, tapi menyimbolkan kesiapan jiwa

“Filosofinya, dengan perabotan yang bersih mencerminkan rumah tangganya tertata penuh kedamaian dan keberkahan,” tutur Chandra kepada Radar Depok.

Baca Juga: Bukan Cuma Gaya, ini Fungsi Sarung Tangan saat Berkendara

Chandra menjelaskan, sedari sesepuh zaman dulu menerapkan kebersihan. Dia ingin, berharap terus Dirawat dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Acara ini, turut sebagai pertanda budaya bukan hanya sebagai elemen yang diwariskan dalam bentuk menyenangkan dan mendidik.

“Bukan sesuatu yang harus kami semua simpan dalam museum, tapi harus dihidupkan, dirayakan, dirawat, dan ," jelas Chandra.

Baca Juga: DAM Gelar Kompetisi Regional Safety Riding Kategori Advisor Community 2025

Lebaran Depok 2025 akan berlangsung sangat meriah, beber chandra dengan Berbagai kegiatan meliputi perlombaan, pentas seni dan budaya akan tampil dengan menjangkau berbagai. Lebaran Depok tahun ini, membuktikan Kota Depok adalah kota yang heterogen dan multi kultural. 

"Semua ini wujud nyata semangat kita untuk menjaga jati diri Depok sebagai kota yang berbudaya dan ramah keluarga. Sebagai mana sejalan dengan visi pembangunan Kota Depok bersama Depok Maju, kota Berbudaya, Sejahtera dan Berkelanjutan. Dengan taglinenya Depok Sama-Sama Berlari," beber Chandra.

Baca Juga: Bukan Cuma Gaya, ini Fungsi Sarung Tangan saat Berkendara

Chandra mengungkapkan, geliat masyarakat depok sebagai cerminan Makna berlari, yang bukan hanya tentang kecepatan tapi adanya kemauan untuk terus bergerak bersama, maju dalam pembangunan.

“juga maju dalam menjaga nilai-nilai dan budaya kita," ungkap Chandra.

Baca Juga: Reses Anggota DPRD Hamzah, Bahas Pembangunan Posyandu hingga Beasiswa Sarjana Bagi Warga Depok 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X