RADARDEPOK.COM – Setelah menempa pembinaan kurang lebih selama dua pekan dalam Program Barak Militer gagasan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Empat pelajar asal Kota Depok dipulangkan dan dikembalikan kepada orangtua dan masing-masing sekolah.
Empat pelajar tesebut dipulangkan karena telah selesai mengikuti masa pembinaan yang dilakukan pada Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung, Rabu (21/5).
Plt Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah 2, Lima Faudiamar menjelaskan, sebelum kegiatan pemulangan kepada orangtua, para pelajar bermasalah yang telah lulus dari program pembinaan karakter di barak militer mengikuti upacara Hari Kebangkitan Nasional.
Baca Juga: PSAJ SMPN 26 Depok Siapkan 12 Ponsel hingga Teknisi
“Para peserta kami berikan kesempatan untuk mengikutu upacara Hari Kebangkitan Nasional, dengan para petugas dari peserta pembinaan karakter di barak militer dari berbagai daerah di Jawa Barat,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (22/5).
Dari hasil program pembinaan karakter di barak militer, Lima Faudiamar mengatakan, dampaknya sudah mulai terlihat dari setiap peserta. Termasuk, yang berasal di Kota Depok sebanyak empat orang.
“Intinya, dari perilakunya sudah terlihat perubahanya, dan ini cukup signifikan dari pertama datang hingga saat pemulangan,” ucap dia.
Baca Juga: Kemampuan 31 Siswa SMP PGRI Depok Jaya Dites
Nantinya, kata Lima Faudiamar, setelah pemulangan tersebut, para peserta gelombang satu akan terus dilakukan pemantauanya, agar tidak ada perubahan sikap yang sudah baik ini, dengan jangka waktu sebulan.
“Kemungkinan saja, jika hasil pemantauan tersebut tidak berubah, pasti akan kami kembalikan lagi ke barak militer,” ungkap dia.
Selain itu, Lima Faudiamar juga meminta kepada setiap sekolah juga terus melakukan pemantauan yang lebih ketat dan diberikan tanggung jawab di sekolah, salah satunya menjadi petugas upacara.
Baca Juga: SPMB 2025 Lebih Adil dan Transparan! Ini Waktu Pendaftaran dan Syarat Masuk SDN
“Jadi harus dutanamkan rasa malu, agar prilakunya yang dibina tetap ada hingga sampai kapanpun,” tutur dia.
Lima Faudiamar berpesan, kepada para anak yang telah mendapatkan pembinaan agar bisa menjadi contoh bagi rekan siswa yang lain, agar bersikap baik, disiplin dan selalu positif dengan menghindari hal negatif.
“Alhamdulilah, mereka siap dan sanggup untuk menjadi agen perubahan di sekolahnya, agar tidak melakukan hal negatif,” kata dia.
Artikel Terkait
Membangun Nasionalisme Kepada Masyarakat di Posyandu Cut Mutia 2
Dua Capaska Depok Seleksi di Provinsi Jawa Barat
Hari Pertama PSAJ di SMPN 19 Depok: 412 Siswa Lancar Mengerjakan Soal, 3 Izin Sakit
Ikuti Ajuran Dedi Mulyadi, 155 Siswa SMKN 4 Depok Dilepas Sederhana
Pelita SMPN 9 Depok jadi Wadah Ekspresi Siswa
180 Kepala SDN Se-Depok Digembleng SPMB, Zonasi Diganti Domisili
SDN Sukmajaya 5 Depok Kembalikan Uang Perpisahan