“Sekaligus memberi ruang bagi budaya lain agar bisa berkembang di Bojongsari,” tutur Rijal Farhan.
Kegiatan ini, ungkap Rijal Farhan merupakan hasil sinergi, antara Kecamatan Bojongsari dan Karang Taruna, yang telah dipersiapkan sejak satu bulan lalu.
“Potensi pemuda karang taruna kecamatan bojongsari sangat besar, kami ingin anak-anak muda ini bisa mengisi ruang-ruang kosong di pemerintahan, dan merasa bangga menjadi bagian dari Kota Depok,” ungkap Rijal Farhan.
Selain pertunjukan budaya, kegiatan juga diramaikan oleh kehadiran puluhan pelaku UMKM yang tergabung dalam komunitas seperti IPEMI. Menjual Produk-produk khas, seperti dodol, cireng, dan jajanan tradisional lainnya dijajakan dan laris manis diserbu pengunjung.
“Warga Bojongsari ini kalau ada keramaian, rajin jajan. UMKM jadi hidup, ini membuktikan kalau ekonomi lokal bisa bergerak melalui hiburan rakyat,” kata Rijal Farhan.
Rijal Farhan berharap, kegiatan serupa dapat rutin digelar setiap tahun, tidak hanya saat HUT Kota Depok. Ke depan, pihaknya berharap ada dukungan anggaran dari Pemkot Depok agar dapat memajukan nilainya budayanya. ***
JURNALIS : RISKY DWI LESTARI
Artikel Terkait
40 Atribut Ormas di Sawangan Bojongsari Depok Ditertibkan, Paling Banyak Bendera Ini
Saling Ejek Nama Orang Tua, Seorang Pemuda di Depok Dikeroyok Delapan Orang : Berakhir di Sel Polsek Bojongsari
Keren! Rumah Maggot Bojongsari Baru Depok Mampu Urai 120 Kilogram Sampah Organik
Semarak! Hari Pertama Keriaan Bojongsari Ratusan Warga Rayakan HUT ke 26 Kota Depok
RW 1 Kelurahan Duren Mekar Depok Sabet Juara Pertama Lomba Senam Keriaan Bojongsari, Ternyata Sudah Bergelimang Prestasi
Pecah! Pengunjung Keriaan Bojongsari Depok Tembus 4.000 Orang
Keriaan Bojongsari Depok Sejahterakan UMKM, Anggota DPRD Depok Deny Kartika : Pedagang Raup Omset Rp500 Ribu Lebih