Senin, 22 Desember 2025

Dua Bulan Hanggar Maggot di Kelurahan Serua Kota Depok Capai 300 Kilogram

- Kamis, 5 Juni 2025 | 10:40 WIB
Aparatur Kelurahan Serua, Camat Bojongsari dan DPRD Kota Depok Qonita Lutfiyah saat di Hanggar Maggot Jalan H Muhari RT3/1 Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Rabu (4/6) Siang.  (RISKYDWILESTARI/RADARDEPOK)
Aparatur Kelurahan Serua, Camat Bojongsari dan DPRD Kota Depok Qonita Lutfiyah saat di Hanggar Maggot Jalan H Muhari RT3/1 Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Rabu (4/6) Siang. (RISKYDWILESTARI/RADARDEPOK)

RADARDEPOK.COM-Sejak berjalan 2 bulan hanggar maggot, Kelurahan Serua, kecamatan Bojongsari telah berhasil menghabiskan sampah organik sebanyak 300 kilogram. Kini, aparatur kelurahan makin gencarkan pemilahan sampah organik maupun anorganik terhadap setiap warganya, Rabu (4/6).

Lurah Serua, Yanti Heryanti, menegaskan program prioritas Pemkot Depok ini sebagai langkah penting dalam menangani permasalahan sampah dari hulu ke hilir. Dia menyebutkan, pihaknya akan terus mendorong banyaknya sosialisasi yang menyebar kepada warga.

Baca Juga: Anti Anget-Anget Kukuh! GPS Bojongsari Komitmen Suplai Bantuan ke Warga yang Sakit, Kali ini KH Lukman

“Pentingnya partisipasi warga, terutama di tingkat RW, untuk memastikan pemilahan sampah rumah tangga,” tegas Yanti Heryanti Kepada Radar Depok

Yanti menjelaskan, pemilahan sampah akan sangat berdampak dalam pengolahan maggot. Yakni, sampah organik yang bisa dikonsumsi maggot maka dari itu warga harus dibekali cara menyisihkan sampah organik rumah tangganya.

Baca Juga: Intip Pemberian Bantuan ke Rumah Terbakar Warga Kelurahan Serua : Menghibur Hati yang Porak Poranda Akibat si Jago Merah

“Sampahnya harus betul-betul dipastikan dipisah kemudian baru dibawa ke lokasi maggot ini," jelas Yanti.

Dalam mengoptimalisasi, aparatur kelurahan serua akan turun langsung mencari sumber-sumber sampah organik yang berpotensi diwilayah serua. Meliputi, koordinasi dan berkolaborasi dengan restoran-restoran atau rumah makan untuk menyimpan sampahnya dan dapat diserahkan ke hanggar maggot.

Baca Juga: Transjabodetabek Rute Sawangan Depok-Lebak Bulus Resmi Beroperasi

"Kelurahan, lebih mencari bahan bakar yaitu sampah untuk makanan maggot. Kemungkinanjuga, akan kami himbau penanggung jawab restoran atau yang punya," ucap Yanti.

Dilokasi yang sama, Sekretaris Lurah Serua, Komarudin, menerangkan pada tahap awal inipihak kelurahan siap berupaya mengembangkan progress.Mulai dari pemanfaatan supplay sampah dilingkungan sekitar, mulai dari restoran kecil maupun besar meliputi seperti restoran maupun mall.

Baca Juga: Qonita Lutfiyah Puji Perkembangan Budidaya Maggot di Bojongsari Depok : Atasi Masalah Sampah, Punya Dampak Ekonomi

"Jadi kami tidak melulu beli, masih kami upayakan solusinya dengan beberapa manajemen rumah makan maupun mall tersebut. Restoran kecil terlebih dahulu, kemungkinan yang lingkup besar akan kami diskusikan bersama," terang Komarudin.

Komarudin menyampaikan, saat ini hanggar maggot Kelurahan Serua yang baru menjalankan program selama dua bulan akan terus turut menggaungkan seluruh warga dan stakeholder untuk turut berperan aktif. Dari aspek sosialisasi maupun dalam pengolahan langsung.

Baca Juga: Jam Malam di Depok Bergulir, Qonita Lutfiyah : Baik untuk Disiplin Anak-anak

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X