Intip Pemberian Bantuan ke Rumah Terbakar Warga Kelurahan Serua : Menghibur Hati yang Porak Poranda Akibat si Jago Merah

RADARDEPOK.COM-Usai si jago merah melahap gedung dan meraibkan seluruh barang, kini hanya tersisa arang dan tembok hangus masih tampak di rumah milik Syamsu Rizal, warga RT3/2 Kelurahan Serua. Guna meringankan beban korban, bantuan pun hadir untuk menghibur lara.

Laporan : Risky Dwi Lestari

Bau bekas asap yang menyengat, belum sepenuhnya hilang dari dinding yang nyaris runtuh, namun ada kehangatan lain yang muncul. Ini bukanlah dari bara, melainkan dari empati dan kepedulian yang hadir bersama para tamu tak biasa.

Baca Juga: Aset Pemkot Depok Disalahgunakan, Lapak Hewan Kurban Ilegal Terancam Digusur

Mereka datang membawa harapan dalam buah tangan bantuan. Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana), fasilitator Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) Kelurahan Serua, serta jajaran RT dan RW, menyambangi kediaman yang hampir semua menjadi abu itu.

Abdul Rouf, Fasilitator SLRT Serua, menjelaskan pemberian bantuan digelontori sekitar pukul 15.00 WIB dengan membawa bantuan darurat yang dibutuhkan keluarga korban. Bantuannya meliputi berupa family kit, mie instan, air mineral, dan makanan ringan seperti biskuit.

Baca Juga: Saksikan Film P Storm di Bioskop Trans TV dengan Aksi Louis Koo Menyamar untuk Ungkap Korupsi!

“Sementara ini yang bisa diberikan secara cepat,” ujar Abdul sambil tersenyum kecil kepada Radar Depok.

Tak banyak kata yang keluar dari mulut Syamsu Rizal kala menerima bantuan itu. Namun, sorotan mata dia yang mencerminkan rasa syukur tak terucap.

Di atap lokasi yang sama, kepala rumah terdampak, Syamsu rizal menuturkan, ditengah musibah yang merenggut rumah dan harta bendanya, perhatian dari pihak kelurahan dan tim kebencanaan menjadi semangat baru dalam bertahan dari musibah ini.

Baca Juga: Mayat Pria Mengambang Bikin Geger Situ Citayam Depok, Awalnya Dikira Boneka

“Terima kasih. Saya tidak melihat ini dari besar atau kecilnya bantuan, tapi perhatian pemerintah itu yang luar biasa buat kami. InsyaAllah jadi penguat,” ucap Syamsu dengan suara pelan namun penuh makna.

Adapun, upayaa lanjutan, Abdul Rouf menjelaskan pihak kelurahan sedang mengupayakan koordinasi dengan berbagai pihak, salah satunya dari Palang Merah Indonesia (PMI). Namun, masih harus menunggu komunikasi dan kabar lanjutan dari pihak PMI.

Baca Juga: Kapan Lagi Bisa Ngopi Enak di Kedai Kopi Nuansa Rumah Belanda di Bogor! Yuk Mampir di Kedai Kopi Heritage

“Sudah kami ajukan, tapi sampai sekarang masih menunggu kabar dari PMI,” tutupnya.***