Senin, 22 Desember 2025

Intip Inovasi Santri MTs Al Hamidiyah Depok : Ubah Sampah Botol Plastik jadi E Money dengan Mesin Otomatis

- Selasa, 24 Juni 2025 | 06:30 WIB
Pelaksanaan pengubahan sampah botol plastik jadi e-money dengan mesin otomatis.  (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Pelaksanaan pengubahan sampah botol plastik jadi e-money dengan mesin otomatis. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - MTs Pesantren Al Hamidiyah Depok kembali menunjukkan inovasi melalui proyek Pesantren Hijau dan Madrasah Riset. Dengan berhasil menciptakan sebuah mesin penghitung botol bekas otomatis.

Keberhasilan ini bukan hanya menandai kemajuan di bidang teknologi, tetapi juga komitmen pesantren dalam mengatasi masalah sampah plastik dan mendorong kesadaran lingkungan. Terutama di sekolah.

Proyek ini bermula dari keprihatinan atas banyaknya sampah yang belum terpilah di lingkungan pesantren. Menindaklanjuti hal tersebut, melalui inisiatif Dewi Retno sebagai pembimbing kegiatan riset, ide mengumpulkan botol plastik menjadi sesuatu yang menyenangkan dan bernilai.

Selain untuk menjaga lingkungan, beliau melihat potensi dalam mengubah sampah plastik menjadi saldo e money, sebuah konsep yang menarik dan relevan di era digital.

Baca Juga: Jos! 33 Lulusan SMKN 3 Depok Lolos PTN

Gagasan ini, kemudian diwujudkan melalui kolaborasi dengan ekstrakulikuler robotic. Ananda Fathi, seorang santri kelas 8C, menjadi salah satu santri yang berperan penting dalam keberhasilan ini.

Dengan bekal ilmu coding yang ia peroleh, Ananda Fathi mulai merakit dan menulis kode untuk mesin penghitung botol otomatis ini. Proses uji coba pun dilakukan dengan cermat hingga akhirnya mesin tersebut siap digunakan.

“Saya sangat bangga dan senang sekali karena program coding saya berhasil,” ujar Ananda Fathi kepada Radar Depok.

Saat ini, mesin penghitung botol plastik otomatis ini akan disempurnakan dengan lubang botol yang sesuai untuk berbagai ukuran botol plastik dan gelas plastik.

Menariknya, untuk jumlah botol plastik dan gelas plastik tertentu, sampah tersebut akan dijemput oleh “Duitin” dan ditukarkan dengan poin. Poin poin ini nantinya dapat dibelanjakan melalui e money, memberikan insentif langsung bagi santri untuk berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sampah.

Tentunya, hal ini mendapatkan apresiasi yang luar bisa dari Kepala MTs, Hari Abdus Salam atas dampak program tersebut.

Baca Juga: Shokat Festival 2025 Berlangsung Meriah : SMPN 1 Depok Lepas 474 Siswa

“Kami sangat bangga dengan kreativitas dan inisiatif santri dalam menciptakan solusi nyata untuk permasalahan sampah plastik,” ungkap dia.

Selain itu, kata Hari Abdus Salam, ini menunjukkan bahwa santri MTs Al-Hamidiyah tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kebaikan lingkungan.

“Program ini adalah bukti nyata komitmen MTs Pesantren Al Hamidiyah dalam menciptakan generasi yang cerdas inovatif dan peduli lingkungan,” kata dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X