Mesin ini merupakan salah satu rangkaian program Pesantren Hijau dan Madrasah Riset yang dikelola oleh MTs Pesantren Al-Hamidiyah dan bekerjasama dengan Departemen lain.
Menurut dia, mekanisme pelaksanaannya melibatkan guru dan santri yang tergabung dalam duta kebersihan, dengan tahapannya yang meliputi, pengumpulan dan pencatatan atau setiap duta kebersihan kelas bertanggungjawab mengumpulkan dan mencatat botol plastik dari kelas masing-masing.
Baca Juga: Melihat Seleksi SPMB di SLBN Kota Depok : 52 Pendaftar, 23 ABK Dinyatakan Lolos
“Penjemputan rutin, dengan seminggu sekali, sampah botol plastik yang sudah terkumpul akan dijemput oleh tim ‘Tradisi’ dan ‘Dutin’ dan konversi poin atau poin yang dihasilkan dari pengumpulan botol akan langsung masuk ke kas Madrasah Riset, mendukung keberlanjutan proyek-proyek inovatif lainnya,” kata dia.
Selain itu, Inisiatif ini tidak hanya membantu mengurangi sampah plastik di lingkungan pesantren, tetapi juga mengajarkan santri tentang pentingnya daur ulang, tanggung jawab lingkungan dan penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.
“Proyek ini membuktikan bahwa dengan kreativitas dan kolaborasi, masalah lingkungan dapat diubah menjadi peluang yang bermanfaat,” tutur dia. ***
Artikel Terkait
Sederhana, Memorable Balut Pelepasan 366 Siswa SMPN 26 Depok
Sebagai Sekolah Tematik Olahraga, SMPN 30 Depok Siapkan Empat Rombel Calon Bibit Atlet
Angkatan Pertama TK Aisyiah Bustanul Athfal 30 Depok Lulus : Diwanai Pentas Seni dan Kreativitas Anak
Kuota 47 SDN di Depok Belum Juga Terpenuhi : Disdik Buka Opsi Buka Pendaftaran Lagi
Melihat Seleksi SPMB di SLBN Kota Depok : 52 Pendaftar, 23 ABK Dinyatakan Lolos
Shokat Festival 2025 Berlangsung Meriah : SMPN 1 Depok Lepas 474 Siswa
Jos! 33 Lulusan SMKN 3 Depok Lolos PTN