Minggu, 21 Desember 2025

Perang Kian Panas, Novi Anggriani Beberkan Dampak Negatif bagi Anak

- Kamis, 26 Juni 2025 | 17:12 WIB
Novi Anggriani
Novi Anggriani

RADARDEPOK.COM - Perang yang kian memanas di timur tengah jelas punya imbas besar bagi masyarakatnya. Bagi anak-anak misalnya.

Pemerhati perempuan dan anak asal Depok, Novi Anggriani menyerukan untuk menghentikan perang, sebab dampak negatif yang ditimbulkan bagi anak sangat besar.

Menurut Novi, perang membawa dampak negatif yang besar bagi anak-anak, mencakup cedera fisik, trauma psikologis, dan gangguan perkembangan.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM Hadirkan Bantalan Sosial Digital melalui Program Rekrutmen Mitra Digital

"Mereka rentan terhadap kekerasan, eksploitasi, dan kehilangan anggota keluarga serta tempat tinggal," tutur Novi, Kamis (26/6).

Kemudian, lanjut Ketua Nadi Center ini, dampak perang pada anak-anak juga meluas hingga ke masalah sosial, ekonomi, dan kesehatan, termasuk malnutrisi dan penyakit.

"Contoh dampak fisik, anak-anak lebih berisiko mengalami cidera fisik akibat tembakan atau serangan dalam perang," papar Novi.

Selain itu, perang berkepanjangan juga mengakibatkan pasokan makanan dan air terganggu, sehingga anak-anak rentan mengalami malnutrisi dan kelaparan.

"Mereka mau mendapat gizi seimbang dari mana, di tengah kekacauan perang, untuk dapat mengenyangkan perut saja dirasa sulit," jelas Novi.

Terlebih, kata Novi, perang juga mengakibatkan krisis kesehatan dan wabah penyakit, hal ini lagi-lagi yang berisiko tinggi ada di anak-anak.

"Anak-anak masih rentan jika terjadi krisis kesehatan, sampai adanya wabah. Imunitas mereka masih lemah," kata Novi.

Perang juga menyebabkan dampak psikologis pada anak, seperti trauma akibat paparan kekerasan, kehilangan sanak saudara, hingga suasana di pengungsian yang tidak baik.

Baca Juga: Karang Taruna Cinangka Depok Mandiri Jalankan Program Maggot

"Belum lagi saat perang, banyak anak yang kehilangan orang tua, keluarga hingga tempat tinggal, tentunya dapat menyebabkan trauma berkepanjangan," ujar Novi.

Karena itu, pemerhati perempuan dan anak asal Depok yang kini menetap di Boston, Amerika menyerukan agar seluruh komunitas internasional bersatu menyuarakan perdamaian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X