Disdik Kota Depok Beri Pemahaman Penyusunan Kurikulum Merdeka bagi Jenjang SD

RADARDEPOK.COM–Sebelum memasuki tahun ajaran 2025/2026, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok melaksanakan workshop penguatan dan penyusunan kurikulum satuan pendidikan (KSP) bagi jenjang SD negeri.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari, 3-4 Juli 2025, yang dilaksanakan di Ronatama Graha and Convention Hall, Jalan Dahlia, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas ini, mengusung tema ‘Mewujudkan Kurikulum Satuan Pendidikan Dalam Meningkatkan Kualitas dan Pemerataan Pelayanan Pendidikan Bermutu untuk semua Tahun 2025’.

Baca Juga: Keburu Ditangkap Polsek Pancoranmas, Dua Pelaku Begal di Depok Gagal Beraksi : Bermodalkan Golok dan Pisau

Kepala Seksi Kurikulum dan Pembinaan SD Disdik Kota Depok, Syahril Simamora menjelaskan, ini merupakan langkah Disdik Depok untuk mempersiapkan satuan pendidikan pada jenjang SDN dalam menghadapi tahun ajaran baru.

“Ini merupakan kewajiban satuan pendidikan saat ingin memasuki awal tahun ajaran baru, untuk menyusun kurikulum 1 tahun ajaran kedepan,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (3/7).

Baca Juga: Permata Cimanggis Lepas Tangan soal Sampah di Sejumlah Cluster, Anggota DPRD Depok Fanny Fatwati Putri Langsung Panggil DLHK Hingga Semprot Developer

Agar, kata Syahril Simamora, pada kurikulum merdeka ini, berbagai kebijakan baru yang sudah resmi dikeluarkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) harus dijalankan pada tahun ajaran ini.

“Jadi kebijakan baru ini, harus dimasukan kepada kurikulum dan diterapkan pada tahun ajaran 2025/2026,” kata dia.

Baca Juga: Komisi D DPRD Tak Ada Alasan Menolak Pembangunan MTsN di Depok, Begini Penjelasan Siswanto

Menurut Syahril Simamora, kebijakan baru yang harus diterapkan pada kurikulum merdeka 2025 ini, seperti pembelajaran mendalam, atau pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pemahaman yang mendalam dan menyeluruh tentang suatu konsep atau materi pelajaran, bukan hanya sekadar menghafal fakta.

“Selanjutnya ada Coding atau proses menulis instruksi atau perintah (kode) dalam bahasa pemrograman untuk membuat komputer atau perangkat lunak melakukan tugas tertentu,” ungkap dia.

Baca Juga: Apakah Sobat Depok Memenuhi Syarat sebagai Penerima BSU 2025? Ini Syaratnya!

Selain itu, kata Syahril Simamora, ada 7 kebiasaan anak Indonesia hebat atau menanamkan kebiasaan positif pada anak-anak sejak dini, sehingga mereka tumbuh menjadi individu yang sehat, cerdas, dan berkarakter.

“Nah, ini semua harus bisa dilaksanakan dalam pemblajaran pada tahun 2025/2026 ini, yang harus segera disusun oleh satuan pendidikan,” kata dia.

Baca Juga: Budidaya Maggot RW4 Kelurahan Depok Jaya Wujudkan Zero Waste Sampah