Baca Juga: Budidaya Maggot RW4 Kelurahan Depok Jaya Wujudkan Zero Waste Sampah
“Mereka mengumpulkan dana per RT dengan target tertentu, dibantu juga oleh para donatur," ucap Adeyasya Aziza.
Terkait bantuan dana, Adeyasya Aziza menjelaskan dari pihak kelurahan dan LPM, ikut serta berkontribusi secara sukarela, dan semuanya diserahkan ke panitia santunan. Uang yang terhimpun di tiap tiap RT, akan dibagikan kepada yatim dan dhuafa di RW tersebut.
Baca Juga: Apakah Sobat Depok Memenuhi Syarat sebagai Penerima BSU 2025? Ini Syaratnya!
"Dari warga untuk warga, dana yang terkumpul, nantinya dikelola dan akan disantunkan sesuai wilayah masing-masing," jelas Adeyasya.
Adeyasya Aziza turut mengapresiasi perencanaan santunan yatim dan dhuafa ini, karena memanfaatkan dengan momentum kenaikan sekolah. Dia juga berharap, santunan ini dapat memberikan manfaat nyata, khususnya bagi anak-anak yatim usia didik. Untuk anak yatim penerima manfaat, batas usia maksimal 18 tahun. Jika masih berstatus pelajar, tetap diberikan.
Baca Juga: Dua Sekolah Swasta Gratis di Kota Depok Penuh, Hari Kedua Pendaftaran Menurun, Hanya 218 Siswa
“Kami ingin dana santunan ini membantu mereka yang sedang naik kelas, bisa digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah," pungkas Adeyasya.***
Jurnalis : Risky Dwi Lestari
Artikel Terkait
Rumah Maggot Bojongsari Baru Depok Sudah Panen Dua Kali, Mampu Entaskan Sampah 500 Kilogram
Pelayanan di Kantor Kelurahan Bojongsari Baru Depok Pindah Ke Alamat Ini Sementara, Bangunan Lama Dipugar
Sedot Biaya Rp6 Miliar, Kantor Kelurahan Bojongsari Baru Depok Bakal Punya Tiga Lantai
Aparatur Kelurahan Bojongsari Baru Depok Getol Kumpulkan Minyak Jelantah, Ternyata Ini Alasannya
Aparatur Bojongsari Baru Depok Gaungkan Patroli Malam, Ini Titik Rawan Tongkrongan Remaja