RADARDEPOK.COM-Yayasan Terang Anak Indonesia (Yateri) terus berupaya dalam meningkatkan pengelolaan komunikasi publik yang sopan dan beretika, demi melindungi masyarakat, terutama anak-anak dalam dunia digital.
Laporan : Andika Eka Maulana
Bertempat di Depok Open Space (DOS), Jalan Margonda, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas ratusan anak-anak bergembira dan menikmati berbagai kegiatan yang diselenggarakan Yateri.
Kegiatan yang berbentuk talkshow berkarakter di digital (Berdigital) yang mengusung tema ‘Cegah Pelanggaran Hak Anak di Era Digital’ mendatangkan dua narasumber inspiratif, yakni Attala dan Zahran sebagai content creator ternama di Indonesia, yang dapat menginspirasi seluruh perserta yang ada.
Sebagai Ketua Yateri, Sondang Sussane Siregar menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakn untuk memperingati hari anak nasional 2025 dengan menjalankan misi seperti yang dimiliki Yateri seperti meningkatkan nilai partisipasi anak dalam mewujudkan Indonesia Layak Anak.
“Kami ingin anak terus bisa beekspresi, bisa mengungkapkan apa yang ia mau. Berangkat dari situ, kita berfikir, bagaimana Yateri jika membuat kegiatan Talkshow dengan pembahasan soal Berkarakter Digital,” ujar Sondang Sussane Siregar kepada Harian Radar Depok.
Di samping itu, hal tersebut berangkat dari keprihatinan dari dunia digital, mulai dari kurangnya sopan santun, etika dan lainya. Sehingga, sedari kecil harus diajari untuk mempunyai karakter yang baik sesuai dengan nilai-nilai pancasila dalam berdigital.
“Saat ini, hampir seluruh anak SD maupun SMP sudah memiliki ponsel dengan memiliki berbagai macam sosial media, jadi para anak kami ajarkan untuk bersosial media dengan baik, sesuai dengan nilai pancasila,” ucap Sondang Sussane Siregar.
Menurut Sondang Sussane Siregar, puncak daru kegiatan ini akan dilakukan 27 Juli 2025 di Kelurahan Ratujaya, untuk kembali memberikan edukasi tentang berdigital yang baik terhadap anak-anak di Kota Depok.
“Kami juga mengadakan berbagai perlombaan, mulai dari video kreatif dan celoteh anak dengan tema berdigital,” kata Sondang Sussane Siregar.
Baca Juga: Hari Anak di Depok, Jadikan Anak Sebagai Pelopor dan Pelapor : Ini yang Dilakukan Yateri
Lebih lanjut, Sondang Sussane Siregar berharap, anak bisa tumbuh kembang dengan baik di era digital, dengan prinsip bebas. Namun, bertanggung jawab dengan apa yang sudah dilakukan.
“Selain itu, anak juga bisa memiliki kesempatan yang luas, tanpa ada intervensi dari siapapun dalam tumbuh kembang anak, terutama di era digital ini,” tutur Sondang Sussane Siregar.
Dalam rangkaian acara Perayaan Hari Anak Nasional 2025 ini, YATERI bersama Forum Anak Kelurahan Ratujaya, Forum Anak Kecamatan Cipayung dan Forum Anak Kota Depok, mengajak mitra yang peduli dengan anak, yaitu : Radio Dapur Remaja 107.8 FM dan Sisi Baik. Juga ada dukungan dari : BJB, Bank Niaga, Bank Mandiri, Burger King, Milku, Batikkulaku, Padtive, Rumah Terapi, dan donator lainnya.
"Kita berharap, semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat sipil mendukung kegiatan yang baik saperti ini sebagai upaya perlindungan anak menuju Kota Depok Kota Layak Anak dan menuju Indonesia Layak Anak pada tahun 2045," harap Sussane Siregar.
Artikel Terkait
SPMB di Bogor : Banyak Data Adminduk Calon Siswa Tak Sesuai, Disdik Koordinasi dengan Disdukcapil
Disdik Kota Depok Beri Pemahaman Penyusunan Kurikulum Merdeka bagi Jenjang SD
Disdik Kota Depok Memastikan P5 Akan Dihapus pada Tahun Ajaran 2025/2026, Ini Penjelasannya
Ayo Buruan Daftar! Sekolah Swasta Gratis di Depok Tersisa 916 Kursi, Disdik Buka Pendaftaran Tahap 2 Selama 4 Hari
267 Kursi SMPN di Depok Masih Kosong! Disdik Siap Buka Kembali SPMB