RADARDEPOK.COM-Kelurahan Pondokjaya, Kecamata Cipayung, Kota Depok menjadi ruang kolaboratif antara pemerintah lokal dan mahasiswa dalam membangun kesadaran hukum dan ketahanan sosial di era digital bersinergi dengan Mahasisiwa KKN STKIP Swasta.
Laporan : Agnesya Wianda
Mentari pagi baru menanjak di langit Kecamatan Cipayung, Kota Depok, belasan anak muda dengan pakaian rapih lengkap menggunakan blazer biru berkumpul di halaman kantor Kecamatan Cipayung.
Mereka bukan sekedar tamu, melainkan duta ilmu dari STKIP yang akan menghabiskan hampir sebulan lamanya bersinergi bersama masyarakat dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Lurah Pondokjaya, Denny Ferdian menyambut program KKN itu sebagai bagian dari strategi pembangunan masyarakat yang melibatkan semua elemen, termasuk kalangan akademik.
“Kami menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa karena kelurahan ini bukan hanya tempat administrasi, tapi juga laboratorium sosial. Kami ingin menjadi kelurahan yang terbuka dan progresif,” ujar Denny.
Sinergi dengan STKIP bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan peluang besar untuk menjalin kemitraan yang berdampak langsung pada warga. Dengan tema 'Pemberdayaan Masyarakat Berdampak dalam Membangun Kesadaran Hukum, Demokrasi, dan Ketahanan Sosial di Era Digital', mahasiswa akan terlibat aktif dalam berbagai program kelurahan selama 14 Juli hingga 7 Agustus.
“Isu seperti hoaks, ujaran kebencian di media sosial, hingga apatisme warga terhadap demokrasi adalah tantangan nyata. Di sinilah kami berharap mahasiswa bisa menjadi agen edukatif yang dekat dengan masyarakat,” ujar Denny.
Kelurahan Pondokjaya akan memfasilitasi penuh kegiatan para mahasiswa. Kegiatan mahasiswa akan diselaraskan dengan program unggulan kelurahan.
“Mahasiswa bukan tamu, mereka adalah bagian dari kami selama KKN ini berlangsung. Kami ajak mereka terlibat langsung dalam kegiatan lapangan, bahkan rapat-rapat koordinasi kelurahan,” kata Denny.
Harapannya, setelah program ini selesai, tidak hanya mahasiswa yang mendapat pengalaman lapangan, tapi juga masyarakat Pondokjaya yang mendapatkan manfaat edukatif dan peningkatan kapasitas sosial.
“Kalau semua pihak saling menguatkan, maka pembangunan masyarakat akan lebih inklusif dan berkelanjutan,” tandas Denny. ***
Artikel Terkait
Kelurahan Pondokjaya dan Puskesmas Ratujaya Deteksi Dini Penyakit Menular di Depok, 50 Supir Angkot dan Driver Ojol Jadi Sasaran
Mengikuti Sosialisasi Paaredi Cekas TP PKK Pondokjaya Depok: Orang Tua Diajak Bimbing Anak Tidak Tersesat di Dunia Maya
Pantau Jam Malam Pelajar, Lurah Pondokjaya Depok Pastikan Tetap Berlaku Walaupun saat Hari Libur
Kelas Remaja di Kelurahan Pondokjaya Depok Dorong Pengembangan Diri, Berikut Dampaknya Bagi Remaja
Lansia di Kelurahan Pondokjaya Diberdayakan Bukan Sekadar Dirawat, Wujudkan Depok Ramah Lansia