RADARDEPOK.COM — Aparatur Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari terus gencarkan pencegahan stunting.
Caranya dengan pemberian makanan tambahan (PMT) berprotein di Posyandu Rose RW1 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Senin (14/7). Protein tambahannya berupa 7 kilogram (Kg) ikan lele hasil budidaya program Kampung Caraka Pondok Petir.
Kegiatan Posyandu Rose RW1 ini, di mulai pukul 08:30 hingga 11:30 WIB dan melibatkan 12 kader aktif. Rangkaian kegiatannya mencakup pendaftaran balita, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pencatatan di buku KIA, konsultasi ahli gizi, imunisasi, serta PMT.
Baca Juga: Lanjutkan Usia Lansia, Kelurahan Tugu Resmikan Sekolah Lansia Depok Sayang Emang Asalamah
Lurah Pondok Petir, Rengga Nugraha Rojali menuturkan, program budidaya ikan konsumsi yang dijalankan Kelurahan Pondok Petir tidak hanya menjadi bagian dari ketahanan pangan warga, tapi juga mendukung program kesehatan balita.
“Langkah optimal untuk masyarakat mengurangi angka stunting. PMT yang diberikan berasal dari hasil budidaya ikan lele di Kampung Caraka RW1. Ini langkah konkret kami bersama masyarakat dalam upaya menekan angka stunting,” tutur Rengga kepada Radar Depok.
Ketua Posyandu Rose RW1 Pondok Petir, Hesti menjelaskan, pada kegiatan kali ini, ada sekitar 65 anak dengan usia 6 bulan hingga 59 bulan yang mengikuti rangkaian Posyandu.
PMT yang diberikan, terdiri dari nasi, sayur sop, telur puyuh, dan ikan lele hasil budidaya sebanyak 7 kilogram yang diolah langsung dengan kader.
“Menggunakan ikan lele hasil budidaya dari program kelurahan. Harapannya, protein tambahan dari ikan ini bisa membantu menaikkan berat badan dan mengurangi risiko stunting,” jelas Hesti.
Hesti mengungkapkan, berdasarkan data yang telah dihimpun Posyandu Rose RW1. Mulai dari hasil penimbangan, sebagian besar balita mengalami kenaikan berat badan. Namun, masih tercatat sekitar delapan anak yang mengalami stunting dan belum berkembang optimal karena sedang sakit serta mengalami diare.
Baca Juga: Kelurahan Serua Depok Gelontorkan 30 Ember, Dorong Ibu Rumah Tangga Pilah Sampah Organik
“Alhamdulillah, rata-rata berat badan balita naik. Hanya beberapa yang masih sama dengan bulan lalu karena faktor kesehatan,” ungkap Hesti.***
Jurnalis : Risky Dwi Lestari
Artikel Terkait
Duh! Jalur Paps SMAN 3 Depok Disoal, Wali Murid sebut Tidak Tepat Sasaran
Hos! Karate Depok Bawa Pulang 23 Medali dari Kejuuaraan Internasional, Ketua Umum KONI : Bentuk Pembinaan Konsisten
Pemkot Depok Buka Program Magang Kerja di Luar Negeri
Rutan Depok Beri Layanan Pendidikan Kejar Paket Buat Warga Binaan
Fraksi PKB Respon Sekda Depok Soal Silpa, Siswanto : Kami Siap Pelajari Silpa Anomali
Satset! Polsek Bojongsari Ringkus Perampok Ratusan Juta di Bojongsari Kota Depok
Nekat Bawa Barang Terlarang, Perempuan Ini Tidak Bisa Mengelabui Mata Petugas Lapas Surabaya : Ini Kronologisnya