Senin, 22 Desember 2025

MPLS SD di Depok Berjalan Lancar Sesuai Juknis, Pastikan Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru dengan Aman, Menyenangkan, dan Mendidik!

- Selasa, 22 Juli 2025 | 08:30 WIB
Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Depok, Raden Muchamad Zakkya Fauzan melaksanakan monev MPLS di salah satu sekolah di Depok. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Depok, Raden Muchamad Zakkya Fauzan melaksanakan monev MPLS di salah satu sekolah di Depok. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok memastikan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Kota Depok, tertama pada jenjang SD berjalan dengan lancer dan baik sesuai dengan petunjuk teknis.

Hal ini berdasarkan tinjauan langsung yang dilakukan bidang pembinaan SD Disdik Depok ke beberapa sekolah yang ada di Depok selama MPLS yang belangsung pecan kemarin, atau 14-18 Juli 2024.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Depok, Raden Muchamad Zakkya Fauzan menjelaskan, pelaksanaan monitoring evaluasi (Monev) MPLS dilaksanakan untuk melihat langsung penerapan MPLS ‘Ramah’ hari sesuai juknis Kemendikdasmen.

“Kami pastikan pengenalan lingkungan sekolah baru bagi siswa baru dengan cara yang aman, menyenangkan, dan mendidik,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Senin (21/7).

Selain itu, lanjut Raden Muchamad Zakkya Fauzan bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan MPLS tidak hanya memberikan informasi tentang sekolah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif dan membangun karakter siswa baru.

Baca Juga: TP PKK Depok Laksanakan Program Gelis di SMP Tunas Bangsa Deces Cilodong Depok : Sasar SD dan SMP, Perkuat Daya Literasi

“Salah satu sekolah yang kami kunjungi adalah SDN Cinere 3 pelaksanaannya sesuai  juknis dan SD Avicenna pelaksanaannya hampir sama dengan juknis, ada tambahan menyesuaikan program pembelajarannya,” tutur dia.

Sementara itu, kepala SDN Tugu 10, Edoh Suhaedah menjelaskan, kunjungan tersebut tidak hanya menjadi ajang evaluasi rutin, tetapi juga menjadi sarana menyampaikan aspirasi langsung kepada pihak dinas.

“Saya telah menyampaikan kondisi lima ruang kelas di lantai atas yang atapnya belum pernah direhabilitasi sejak gedung ini dibangun pada tahun 1984,” ungkap dia.

Bahkan, lanjutdia, salah satu ruangan sudah mengalami kebocoran. Pihak sekolah telah mengajukan permohonan perbaikan ke bagian sarana dan prasarana (sarpras), namun hingga saat ini belum ada realisasi.

“Saya berharap dengan kunjungan Pak Kabid, tindak lanjut terhadap persoalan sarpras ini bisa dipercepat,” kata dia.

Baca Juga: Dispora Kembali Salurkan Bantuan Alat Ortrad untuk SD di Kabupaten Bogor

Dalam kesempatan tersebut, pihak sekolah juga melaporkan bahwa kuota peserta didik baru untuk tahun ajaran ini telah terpenuhi sebanyak 64 siswa. Meski sempat kewalahan pada tahap awal Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) karena tingginya jumlah pendaftar.

“Sempat ada satu siswa yang mengundurkan diri. Namun pada tahap keempat pemenuhan kuota melalui jalur domisili secara daring, kekurangan tersebut berhasil diisi,” ujarnya.

Kunjungan Kabid Pendidikan Dasar tersebut dinilai membawa banyak arahan positif, motivasi, serta pencerahan bagi seluruh warga sekolah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X