RADARDEPOK.COM - Bukan hanya satu, banyak selolah dasar (SD) di Kabupaten Bogor berdiri dalam satu hamparan. Mutu dan kualitas generasi bangsa dipertaruhkan karena anak didik tidak hanya kurang efektif belajar, tapi juga tidak memiliki ruang bermain.
Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Susilawati tak menampik fakta tersebut. Ia mencontohkan kondisi tersebut terjadi di wilayah Puncak, yakni di Kecamatan Megamendung dan Cisarua.
"Di wilayah Megamendung, terdapat lima SD yang berdiri dalam satu hamparan. Program merger atau menggabungkan dua sekolah menjadi satu akan dilakukan Disdik Kabupaten Bogor," ujarnya.
Baca Juga: BJB, BP Tapera dan Pemkab Bogor Tawarkan Rumah Bersubsidi untuk ASN dan Pekerja
Contoh SD di Kecamatan Megamendung yang berdiri dalam satu hamparan antara lain, SDN Gadog 01 dan SDN Gadog 02, lalu SDB Cipayung 01 dan SDN Cipayung 05.
Kemudian di Kecamatan Cisarua adalah SDN Tugu Utara 01 dan SDN Tugu Utara, kemudian SDN Cisarua 01 dan SDN Cisarua 02
Camat Megamendung, Ridwan mengatakan, terdapat 35 SD negeri di wilayah kerjanya. Dari jumlah itu banyak tidak memiliki halaman luas dan berdiri satu hamparan. "Misal SDN Cipayung 01, 03 dan 05 yang berada di Jalan Raya Puncak," ujarnya.
Kata camat, kondisi tersebut semestinya menjadi prioritas perhatian Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Sebab dengan situasi tersebut belajar dan mengajar tidak efektif.
Wacana penggabungan atau merger SD negeri yang berdiri dalam satu hamparan pernah santer disampaikan Disdik Kabupaten Bogor. Namun hingga sekarang tidak pernah direalisasikan.***
Jurnalis : Achmad Kurniawan
Artikel Terkait
SPMB di Bogor : Pendaftar SMP Negeri Melebihi Kuota, Ini Data Rincinya
Bupati Bogor Rudy Susmanto Mau Beri Beasiswa Pendidikan Bagi Tenaga Kesehatan
Berbahaya! Pagar Pengaman Jalan di Lingkar Stadion Pakansari Bogor Dicuri
Jumlah Siswa Terbanyak di Indonesia, MBG Bogor Diprioritaskan
Bukan Irigasi, Mestinya Bendungan Cicaung yang Diperbaiki : Begini Penjelasan Anggota Dewan Halim Yohanes
Deteksi Dini HIV AIDS, Lapas Cibinong Hadirkan Layanan VCT Mobile Bagi Warga Binaan