“Kita harus apple to apple dengan negara yang sudah lebih baik atau berkembang perekonomiannya, atau kita nonton drama korea disitu ada penjual ikan, daging dan sebagainya, tetapi disebelahnya juga ada zona para pedagang yang khusus memasaknya,” beber Yeti Wulandari.
Terdekat, sebut Yeti Wulandari, konsep serupa dapat ditiru dari Pasar Muara Karang yang dulunya hanya menjual ikan mentah, namun kini sudah berkembang menjadi wisata kuliner.
Baca Juga: Pasar Hewan Kota Depok Bantah Tuduhan Jual Beli Lahan Pertagas, Segera Ambil Langkah Hukum!
“Contohnya di Muara Karang disana ada banyak penjual ikan tapi ada juga zona untuk membakar ikan tersebut, sebelumnya mereka hanya menjual ikan saja. dan sekarang selalu ramai sehingga berjalan perekonomiannya,” tandas Yeti Wulandari. ***
Artikel Terkait
Pasar Hewan Depok Mampu Tekan Biaya Distribusi Program Makan Bergizi Gratis atau MBG, Perias Artis sekaligus Keponakan Walikota Sampai Buka Lapak
Alam Indah Farm Buka Lapak di Pasar Hewan Depok, Jamin Kualitas dan Kesehatan Hewan Hingga Bebas Ongkir!
Pradi Supriatna Dorong Keberadaan Pasar Hewan di Depok : Potensinya Sangat Besar
Pasar Hewan Kota Depok Terancam Penggusuran, Pedagang Tantang Pemkot Dialog Terbuka hingga Ulas Sejarah Keberadaannya
Penertiban Bangli di Sepanjang Jalan Juanda Dinilai Tebang Pilih, Pasar Hewan Kota Depok Ungkit Keberadaan Pedagang Lain yang Tak Tersentuh Penertiban