Polisi Selidiki Kematian Pekerja Cluster di Kalimulya Depok : Tiga Kali Kecelakaan, Satu Tewas

RADARDEPOK.COM-Minimnya penerapan standar keselamatan kerja di proyek pembangunan perumahan kembali memakan korban. Seorang pekerja bangunan berinisial AL (43) dilaporkan meninggal dunia usai terjatuh dari lantai dua saat bekerja di proyek perumahan Cluster Pesona Amara Residence tahap kedua, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Minggu (3/8).

Kapolsek Sukmajaya, AKP Rizky Firmansyah Tontowiputra menjelaskan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Jumat (8/11).

“Kami masih melakukan penyelidikan. Dari keterangan sementara sejumlah saksi, korban terjatuh di lokasi proyek dan sempat mendapatkan perawatan medis sebelum meninggal dunia pada pukul 23.00 WIB di RS Hermina,” jelas AKP Rizky kepada Radar Depok, Minggu (10/8).

Sementara itu, Ketua RT 1/4 Kalimulya, Bambang mengatakan, insiden tersebut berawal dari laporan warga bahwa telah terjadi kecelakaan kerja, di  proyek pembangunan perumahan cluster Pesona Amara Residence.

Baca Juga: Walikota Depok, Supian Suri Hadiri Deklarasi KSMI di Kalimulya : Bentuk Karakater Anak, Lahirkan Pemain Nasional

“Saya langsung menghubungi pihak pengembang, tapi tidak direspons. Akhirnya kami bantu upayakan penanganan awal,” kata Bambang

Bambang mengaku, baru mendapat kabar tentang kematian korban keesokan harinya.

“Pagi-pagi saya lihat ada dua mobil dan beberapa pekerja berkumpul. Setelah saya tanya, baru diberi tahu bahwa korban meninggal malam sebelumnya,” kata Bambang.

Bambang menuturkan, sejauh pengamatannya, para pekerja di lokasi pembangunan tidak dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD). Dia menyebut, insiden serupa sudah beberapa kali terjadi, meskipun sebelumnya tidak menimbulkan korban jiwa.

“Ini kejadian yang ketiga. Sebelumnya ada juga yang jatuh, tapi tidak sampai fatal. Sayangnya penggunaan alat keselamatan masih minim,” ucap Bambang.

Baca Juga: Cekrek! Angkatan ke 41 SDN Kalimulya 1 Depok Abadikan Kenangan dengan Foto Bersama

Bambang mengaku, telah menyarankan kepada pihak pengembang agar melaporkan kejadian tersebut kepada aparat, termasuk Babinsa  dan Bhabinkamtibmas setempat. Namun, pihak pengembang menolak dengan alasan tidak perlu.

“Pengembang ini bukan baru pertama kali bangun perumahan, seharusnya sudah paham soal tanggung jawab dan pelaporan,” tandas Bambang.

Hingga berita ini diturunkan, pihak pengembang belum memberikan keterangan resmi kepada media. ***

Tentang Cluster Pesona Amara Residence Makan Korban