Senin, 22 Desember 2025

Pemkot Depok Perketat Pengawasan Makanan Setelah Puluhan Santri Ponpes Baitul Quran Keracunan, Begini Kata Walikota

- Sabtu, 6 September 2025 | 06:35 WIB
Walikota Depok, Supian Suri saat menjenguk salah satu santri Pondok Pesantren Baitul Quran yang alami keracunan. (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)
Walikota Depok, Supian Suri saat menjenguk salah satu santri Pondok Pesantren Baitul Quran yang alami keracunan. (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengambil langkah tegas dengan meningkatkan pengawasan terhadap layanan makanan di pondok pesantren dan fasilitas pendidikan setelah puluhan santri di pondok pesantren Pondok Pesantren Baitul Quran di Kelrhan ugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok diduga mengalami keracunan makanan.

Walikota Depok, Supian Suri menyampaikan, selain menangani secara medis para santri yang terdampak, Pemkot juga fokus untuk mencegah kejadian serupa dengan memperketat pengawasan di berbagai titik layanan makanan bagi anak-anak di wilayahnya.

“Kami sudah meminta Dinas Kesehatan dan Puskesmas untuk melakukan monitoring secara rutin terhadap seluruh layanan makanan yang tersedia untuk anak-anak kita, tidak hanya di pondok pesantren ini, tapi juga di seluruh fasilitas pendidikan,” ujar Supian Suri kepada Radar Depok, Kamis (4/9).

Langkah ini diambil menyusul musibah yang menimpa 72 santri yang sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob akibat dugaan keracunan makanan dan minuman. Saat ini, laju Supian uri, sembilan santri masih menjalani perawatan dengan kondisi yang terus membaik.

Baca Juga: Minimal Tanam Satu Pohon untuk Generasi Mendatang, Begini Seruan Walikota Depok Supian Suri

Menurut Supian Suri, meski penyebab pasti keracunan masih dalam proses pemeriksaan laboratorium, dugaan sementara mengarah pada pengelolaan air minum dan kemungkinan kontaminasi akibat dampak banjir di pondok pesantren tersebut.

“Kami minta agar air minum selalu dimasak dulu sebelum dikonsumsi dan tidak menggunakan air olahan secara langsung sebagai langkah pencegahan,” ujarnya.

Supian Suri mengatakan, Pemkot telah menggandeng Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap makanan dan minuman di pondok pesantren tersebut.

“Kami berkomitmen memastikan semua layanan makanan dan minuman bagi anak-anak di Depok memenuhi standar kesehatan dan kebersihan agar tidak ada lagi kejadian serupa,” tegas Supian Suri.

Baca Juga: Mengintip Aktifitas Poktan Hijau Daun Mandiri Kelurahan Pondok Petir Depok : Produksi Cincau Hijau, Tuai Sorotan Walikota Depok Supian Suri

Selain itu, Supian Suri memberikan apresiasi kepada tenaga medis di RS Bhayangkara Brimob, Dinas Kesehatan, dan Puskesmas yang sigap menangani kasus ini sehingga penanganan terhadap santri berjalan dengan baik.

“Penanganan cepat ini sangat membantu pemulihan para santri,” tandas Supian Suri. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X