Minggu, 21 Desember 2025

Minimal Tanam Satu Pohon untuk Generasi Mendatang, Begini Seruan Walikota Depok Supian Suri

- Rabu, 3 September 2025 | 06:30 WIB
Walikota Depok, Supian Suri, meresmikan Gerakan Menanam Cabai Serentak sekaligus Kampung SS Sekolah Rakyat Agribisnis (Sera Agribisnis), di Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Selasa (2/9).  (Pemkot Depok)
Walikota Depok, Supian Suri, meresmikan Gerakan Menanam Cabai Serentak sekaligus Kampung SS Sekolah Rakyat Agribisnis (Sera Agribisnis), di Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Selasa (2/9). (Pemkot Depok)

RADARDEPOK.COM - Walikota Depok, Supian Suri, meresmikan Gerakan Menanam Cabai Serentak sekaligus Kampung SS Sekolah Rakyat Agribisnis (Sera Agribisnis), di Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Selasa (2/9).

Supian Suri menegaskan, sekolah rakyat ini tidak hanya mengajarkan cara menanam, tetapi juga proses lengkap dalam bidang pertanian.

“Bagaimana para siswanya atau orang-orang yang mau belajar bisa memahami cara membuat pupuk, mengelola hasil panen, hingga mengemas dan memasarkan produk. Jadi memang ada hilirisasi,” jelasnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada para petani yang tetap setia menggarap lahan meski dengan berbagai keterbatasan.

Baca Juga: Doa Bersama Lintas Agama di Depok, Walikota Supian Suri : Teguhkan Tekad Jaga Kota Ini, Jaga Negeri Ini

"Saya yakin di sini ada teman-teman KTNA yang bergelut di pertanian. Dengan ruang terbatas dan perhatian yang juga masih kurang, mereka tetap setia bertani,” ujarnya.

Lebih lanjut, Supian menekankan pentingnya semangat menanam yang harus digalakan, tidak hanya di Bojongsari tetapi di seluruh Kota Depok.

"Sekecil apa pun ruang yang ada di Kota Depok, mari kita manfaatkan. Baik untuk pertanian, tanaman hias, atau buah seperti alpukat dan belimbing. Kalau setiap warga Depok punya satu-dua pohon,” tuturnya.

Ia mencontohkan Indramayu yang berhasil dikenal dengan mangganya meski tidak memiliki lahan yang luas. Supian mengajak warga untuk memulai langkah kecil dari rumah masing-masing dengan menanam minimal satu pohon untuk generasi mendatang.

"Minimal satu pohon saja kita tanam dan rawat. Insya Allah akan jadi kebaikan untuk anak cucu kita,” katanya.
Selain itu, Supian menekankan pentingnya gerakan menanam cabai, mengingat cabai kerap menjadi penyumbang inflasi.

"Cabai ini kalau sedang mahal, harganya bisa lebih tinggi dari daging, bisa di atas Rp100 ribu. Makanya kita harus baik-baik sama cabai,” ungkapnya.

Ia berharap gerakan menanam cabai dapat membuat masyarakat Depok lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan.

Baca Juga: Jamin Kondusifitas Kota Depok, Personel Gabungan TNI dan Polri Lakukan Patroli Skala Besar

"Kita menanam, lalu panen bersama. Jangan cuma menanam, tapi juga menghasilkan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna mengatakan, gerakan menanam cabai bukan sekadar urusan hasil panen, melainkan simbol kebersamaan warga dalam memperkuat ketahanan pangan keluarga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X