Biang Banjir di RW3 Kelurahan Duren Mekar Depok Dinormalisasi : Anggaran Bersumber dari Swadaya Masyarakat, DPUPR Bantu Alat Berat

RADARDEPOK.COM-Saluran air yang sudah tidak berfungsi di Jalan Parung Tengah, RT5/3, Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok akhirnya dinormalisasi, lantaran sering menjadi penyebab banjir di kawasan tersebut.

Adapun, anggaran untuk normalisasi saluran air di Jalan Parung Tengah, RT5/3, Kelurahan Duren Mekar itu bersumber dari swadaya masyarakat, dan dibantu alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok.

Ketua RT5/3 Kelurahan Duren Mekar, Aji Purnama menjelaskan, proses normalisasi dimulai dari pengerukan saluran menggunakan alat berat berupa spider excavator. Pekarjaan itu akan dilanjutkan dengan pengecoran.

“Perkiraan seminggu selesai, tahap awal ini dilaksanakan pengerukan dan urug terlebih dahulu,” jelas Aji Purnama kepada Radar Depok, Selasa (9/9).

Baca Juga: Mengintip Panen Sayur Mayur di Kelurahan Duren Mekar Depok : Ajak Masrakat Manfaatkan Pekarangan Rumah, Diharapkan Jadi Kebiasaan

Menurut Aji Purnama, normalisasi saluran air itu memiiki spesifikasi crossing jalan sejauh tujuh meter dengan kedalaman satu meter.

Aji Purnama berharap, normalisasi saluran air itu dapat meminimalisir potensi banjir yang kerap menghantui warga sekitar, lantaran genangan air dapat mencapai puluhan meter.

“Seperti air meluber ke jalan, hingga masuk ke lahan warga sepanjang sekitar 70 meter pasca hujan,” tutur Aji Purnama.

Lebih lanjut, beber Aji Purnama, anggaran normalisasi saluran air itu bersumber dari swadaya masyarakat senilai Rp10 juta yang digunakan untuk lima box culvert, bahan material, konsumsi, dan lainnya.

Baca Juga: Puncak HUT ke 80 RI, RW1 Kelurahan Duren Mekar Depok Utamakan Kebersamaan

“Alhamdulillah, masyarakat setempat turut membantu. Sangat membantu sekali untuk bantu bahan alat bangunan lainnya. Pure berasal dari swadaya masyarakat, ungkap Aji.

Selanjutnya, kata Aji Purnama, alternatif yang dapat digunakan untuk menghindari jalan yang ditutup itu dapat melalui Pondok Pesantren dan Jalan Parung Poncol.

“Mulai pukul 06.00 sampai 21.00. Selanjutnya bisa muter lewat depan Jalan H. Suhaimi Parung Kulon,” imbau Aji.

Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Duren Mekar, Supriyadi mengatakan, proyek ini disambut baik dan disetujui pengerjaannya karena ukuran drainase lama sudah terlalu kecil. Apalagi, endapan sedimen yang menumpuk, membuat aliran air tidak lancar.

Baca Juga: Pemkot Depok Didesak Atasi Banjir RW1 Duren Mekar : Sudah Diajukan, Tak Kunjung Dikabulkan