“Memang saat ini kondisinya banyak kios yang tutup. Ini usul yang konkret untuk menjadikannya foodcourt seperti district di Blok M. Karena saat ini trafficnya sudah cukup naik berkat keberadaan sub terminal bus Transjakarta dan Damri,” ujar Ade Supriyatna.
Ade Supriyatna menegaskan, dengan pergerakan warga Depok yang banyak menggunakan transportasi publik, konsep pasar harus diarahkan pada kegiatan bisnis yang mendukung kebutuhan masyarakat
“Mulai dari foodcourt atau kegiatan bisnis lain, sehingga dapat menambah nilai ekonomi. Tentunya harus ada perubahan baik dari struktur bangunan maupun konsep," ”ata Ade Supriyatna.
Ade Supriyatna berharap, Pemkot Depok menindaklanjutinya melalui kolaborasi beberapa dinas, antara lain Disdagin yang berkolaborasi dengan Dishub.
“Kami harapkan nantinya Disdagin sebagai pengampu pasar tradisional berkolaborasi dengan Dishub menciptakan konsep terbaik untuk menjadikan Pasar Sawangan lebih hidup sekaligus mendukung aktivitas warga Depok yang setiap hari ke Jakarta,” tandas Ade Supriyatna. ***
Tentang Pasar Rakyat Sawangan
Lokasi :
Jalan Raya Muchtar Raya, Kecamatan Sawangan
Masalah :
-Sepi pengunjung
-Kurangnya inovasi
Kondisi Terkini :
-Pengunjung mulai ramai pasca dijadikan sub terminal
-Pedagang bahan pangan beralih ke makanan matang
Artikel Terkait
Maling di Depok Beraksi Saat Pemilik Rumah Tertidur Pulas, Keamanan Telaga Golf Sawangan Dipertanyakan
Tiga Guru SDN Cinagka 3 pada Lomba Cerdas Cermat Tingkat Kecamatan Sawangan : Pakai Aplikasi Quizizz, Boyong Juara 1
Inti Tujuan Guru PAI Sawangan Terima Pembekalan Deep Learning
Kini Sudah Ada di Sawangan, Depok! Nasi Kapau Kampuang Khas Minang yang Terdiri Hingga 90 Pilihan Hidangan Siap Manjakan Lidahmu
Cegah Penyakit Cacingan pada Anak, 75 Balita di Kelurahan Sawangan Depok Diberi Obat Cacing Setiap Enam Bulan Sekali