RADARDEPOK.COM-Perjalanan pegabdian seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) memang tak pernah lepas dari dinamika kedudukan. Itulah yang dirasakan Komarudin. Usai melepas jabatan sebagai Sekretaris Kelurahan Serua, ia kini melangkah mantap menempati posisi baru sebagai Kasubag Damkar Cinere.
Laporan : Risky Dwi Lestari
Di depan, Walikota Depok memimpin prosesi rotasi dan mutasi pejabat struktural. Di antara mereka, Komarudin maju dengan langkah mantap. Sebelumnya, ia dikenal sebagai Sekretaris Kelurahan Serua. Kini, lewat pelantikan tersebut, ia resmi mengemban jabatan baru sebagai Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kecamatan Cinere.
Usai namanya bergumam di microfon lewat speaker besar, dirinya tetap tenang. Tidak ada ekspresi keberatan, justru terlihat keikhlasan yang menyatu dengan keyakinannya. Baginya, jabatan hanyalah bagian dari perjalanan pengabdian seorang aparatur sipil negara.
Bagi Komarudin, setiap penempatan adalah amanah. Prinsipnya sederhana, “Samina wa athona”. Yakni, kami dengar dan kami taat. Itulah yang selalu dirinya pegang dalam setiap tugas. Baik di kelurahan maupun di perangkat daerah.
Pengabdiannya tak pernah berubah, diantaranya untuk pemerintah, untuk negara, dan untuk masyarakat.
“Pertama, saya sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Sumpah dan janji saya adalah siap ditempatkan di mana saja,” ungkap Komarudin, kepada Radar Depok, Kamis (18/9).
Prinsip bukan sekadar kalimat seremonial, Sejak awal kariernya, ia menanamkan beberapa pedoman hidup. Diantaranya Samina wa athona, khoirunnas anfauhum linnas dan Lauhul Mahfudz.
“Saya sebagai bawahan selalu menerapkan prinsip itu. Siap memberikan loyalitas dan pengabdian terbaik kepada pimpinan, katakanlah Wali Kota Depok dalam hal ini. Siapapun beliau, sepanjang menjabat sebagai wali kota sekaligus atasan, saya selalu tunduk dan taat,” tegas Komarudin.
Baca Juga: MBG Tiga Sekolah di Kelurahan Serua Depok Dimulai, 1.257 Paket Makanan Didistribusikan
Bagi Komarudin, kepindahan jabatan bukan sesuatu yang mengejutkan. Ia memandangnya sebagai takdir yang sudah tertulis di Lauhul Mahfudz, jauh sebelum dirinya lahir.
“Bahwa segala sesuatu itu sudah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa. Jauh sebelum kami dilahirkan, Allah SWT sudah menuliskan ‘pulan bin pulan, tanggal sekian bulan sekian tahun sekian akan seperti ini’. Itu sudah ada ketentuannya,” ucapnya penuh keyakinan.
Senyuman Komarudin yang kecil, lalu menambahkan dengan bahasa lugas. “Because the boss is never wrong. Yang kedua, sebagai hamba Allah SWT, dirinya juga menerima takdir yang sudah ditetapkan oleh Yang Maha Kuasa.
Beberapa hari setelah pelantikan, Komarudin mulai beradaptasi dengan dunia baru di UPT Damkar Cinere. Di ruangan yang tak lagi sama seperti dulu, ia kini mengurusi administrasi dan tata usaha, menyatu dengan ritme petugas pemadam yang siaga menghadapi panggilan darurat kapan saja.
Artikel Terkait
Aparatur Kelurahan Serua Rutinkan Gelar Jumsih, Ajak Warga Gotong Royong Jaga Kebersihan
Kelurahan Serua Depok Bersiap Jadi Kampung Proklim, Sekel : Jaga Stabilitas Kehidupan dan Ekonomi Ketika Menghadapi Perubahan Iklim
Mengikuti Upacara HUT RI ke 80 Kelurahan Serua Depok : Dibalut Beragam Pakaian Adat, Tumbuhkan Jiwa kebangsaan
Mengintip Aksi Nyata Puskesos Kelurahan Serua Depok Bantu Warga : Gelontorkan Beras 10 Kilogram untuk 2 Kepala Keluarga
Tiga Sekolah di Serua Depok Mulai Didistribusikan 1.257 Paket MBG