Senin, 22 Desember 2025

Dua Handtraktor Siap Bajak Sawah di Wilayah Tapos Depok, Lahan Tersisa 46 Hektar tapi Masih Produksi Beras dan Sayuran

- Kamis, 25 September 2025 | 05:35 WIB
Lurah Cimpaeun Mujahidin (kiri), Lurah Tapos Soleh (kanan), Kepala Seksi Pertanian  DKP3 Kota Depok Harry Adam Fauzi (kedua kanan) saat penyerahan bantuan Handtraktor di Kecamatan Tapos, Kota Depok, Rabu (24/9). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)
Lurah Cimpaeun Mujahidin (kiri), Lurah Tapos Soleh (kanan), Kepala Seksi Pertanian  DKP3 Kota Depok Harry Adam Fauzi (kedua kanan) saat penyerahan bantuan Handtraktor di Kecamatan Tapos, Kota Depok, Rabu (24/9). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keberlangsungan sektor pertanian di tengah tekanan urbanisasi. Salah satu upayanya diwujudkan melalui penyaluran dua unit handtraktor untuk kelompok tani di dua kelurahan yang ada di Kecamatan Tapos, yakni Kelurahan Cimpaeun dan Kelurahan Tapos. Bantuan itu diharapkan mampu meningkatkan produktivitas lahan pertanian yang masih aktif di wilayah perkotaan.

Alat mesin pertanian tersebut merupakan hibah dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan disalurkan melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok.

Kepala Seksi Pertanian pada Bidang Ketahanan Pangan dan Pertanian DKP3 Kota Depok, Harry Adam Fauzi menjelaskan, bantuan tersebut diberikan dengan sistem pinjam pakai kepada kelompok tani yang sesuai dengan kebutuhan.

"Traktor ini masuk dalam program brigade alat dan mesin pertanian (alsintan). Kami salurkan secara selektif agar penggunaannya optimal dan sesuai peruntukan," jelas Adam, kepada Radar Depok,Rabu (24/9).

Baca Juga: PT Tirta Asasta Depok Sumur Bor Ilegal di wilayah Tapos Sudah Ditutup, Kini Sepenuhnya Gunakan Layanan Perpipaan Resmi

Kelompok Tani (Poktan) Cimpaeun Jaya menjadi salah satu penerima bantuan. Ketua Poktan, Endin mengelola lahan pertanian dan perikanan di kawasan tersebut, yang masih mempertahankan praktik pertanian tradisional di tengah lingkungan urban.

Lurah Cimpaeun, Mujahidin menyampaikan apresiasinya atas bantuan tersebut. Menurutnya, wilayah Cimpaeun masih memiliki sekitar 46 hektar sawah yang aktif ditanami padi.

“Alhamdulillah, dengan tambahan dua unit handtraktor ini, para petani lebih terbantu. Kami berharap kegiatan pertanian di Cimpaeun bisa semakin produktif,” kata Mujahidin.

Mujahidin mengatakan, keberadaan alat pertanian modern seperti handtraktor sangat penting untuk mendorong efisiensi dan meningkatkan hasil panen.

“Ini bagian dari langkah menjadikan Tapos sebagai lumbung pangan Kota Depok,” kata Mujahidin.

Baca Juga: Realisasi PBB Capai 86 Persen, Kecamatan Tapos Depok Raih Dua Penghargaan Pajak Daerah 2025

Mujahidin menerangkan, Pemkot Depok sendiri tengah mendorong pertanian perkotaan sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan. Melalui berbagai dukungan, pemerintah berharap sektor ini tetap hidup meski berada di wilayah urban.

“Semoga bantuan ini bermanfaat dan mampu memperkuat ketahanan pangan lokal,” tandas Mujahidin. ***

Tetang Bantuan Handtraktor di Kecamatan Tapos

Lokasi :

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X