Minggu, 21 Desember 2025

Cegah Banjir, RW12 Harjamukti Depok Keruk Kali Kompeni

- Kamis, 2 Oktober 2025 | 08:30 WIB
Ketua LPM Harjamukti, Iskandar memantau pengerukan Kali Kompeni di RW 12, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Selasa (30/9).  (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)
Ketua LPM Harjamukti, Iskandar memantau pengerukan Kali Kompeni di RW 12, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Selasa (30/9). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM– Guna mengatasi banjir yang kerap terjadi di kawasan permukiman warga RW12, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok melakukan pengerukan Kali Kompeni, Selasa (30/9).

Bendahara RW 12 Harjamukti, Mirza menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya rutin warga dalam menjaga kebersihan dan kapasitas daya tampung saluran di wilayah tersebut.

“Pengerukan dilakukan setidaknya dua kali dalam setahun. Ini bagian dari upaya swadaya masyarakat untuk mencegah banjir, karena wilayah kami menjadi langganan genangan ketika hujan deras turun,” kata Mirza kepada Radar Depok, Rabu (1/10).

Baca Juga: 132 Rumah Tak Layak Huni di Kecamatan Cimanggis Depok Segera Direnovasi, Tapi Dana Tidak Diberikan dalam Bentuk Tunai kepada Warga

Mirza mengatakan, penyebab utama banjir diwilayahnya adalah penyempitan kali dan drainase crossing jalan Transyogiatau dikenal juga dengan sebutan jalur Cibubur-Cileungsi.

“Karena wilayah sini dataran rendah jadi air dari mana-mana kesini larinya. Kadang kalau disini gak hujan, tapi di wilayah lain hujan deras, maka disini pasti banjir. Sudah itu, aliran kalinya mengecil karena kesanaannya banyak perumahan yang baru dibangun itu makan bibir kali,” jelas Mirza.

Menurut Mirza, karena letak wilayahnya rendah sehingga sampah atau sedimen lainnya sering ikut terbawa air, yang menyebabkan pendangkalan kali akibat endapan lumpur dan sedimentasi kali.

Baca Juga: Aksi Ahmad Sofyan Usai Jabat Lurah Curug Depok : Putra Asli Daerah yang Tak Sungkan Bersihkan Sampah Bareng Warga

“Kami sudah mengupayakan, namun hal ini (banjir) sering terjadi. Setiap musim hujan, banjir dengan ketinggian antara 30 hingga 50 sentimeter, terutama di titik-titik yang berdekatan dengan aliran Kali Kompeni,” ujar Mirza.

Ketua LPM Harjamukti, Iskandar menjelaskan, pihaknya hanya bisa melakukan pengerukan kali untuk menanggulangi banjir di wilayah tersebut.

“Kami sudah berulang kali menyampaikan kondisi ini kepada dinas teknis. Namun sampai sekarang, belum ada tindakan konkret. Mungkin memang harus ada koordinasi antar dua wilayah, karena disana itu yang banyak perumahan ngambil ibir kali bukan wilayah Depok,” tandas Iskandar.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X