RW16 Pondok Petir Depok Gelar Pengajian sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW

RADARDEPOK.COM – Warga RW16 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok kembali menggelar pengajian rutinan yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Rabu (1/9).

Kegiatan ini, tidak sekadar sebagai seremonial. Namun, juga sebagai memperkuat keimanan warganya. Berlangsung penuh khidmat dan dihadiri tokoh masyarakat, pengurus lingkungan, serta puluhan warga setempat.

Ketua RW16 Kelurahan Pondok Petir, Suwanto mengungkapkan, kegiatan pengajian rutin ini memang telah menjadi agenda rutinan warga. Namun, bertepatan dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW, acara juga dipadukan dengan peringatan Maulid Nabi.

Baca Juga: 132 Rumah Tak Layak Huni di Kecamatan Cimanggis Depok Segera Direnovasi, Tapi Dana Tidak Diberikan dalam Bentuk Tunai kepada Warga

“Alhamdulillah, pengajian rutinan warga RW16 berjalan lancar. Kali ini kita sekalian memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, sehingga suasana terasa lebih istimewa. Harapan kami kegiatan ini bisa menjadi sarana mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan keimanan warga,” ungkap Suwanto kepada Radar Depok, Rabu (1/9).

Suwanto menuturkan, pengajian rutinan ini sekaligus menjadi wadah untuk memperkuat ukhuwah islamiyah antarwarga serta menjaga kekompakan lingkungan. Suwanto juga mengapresiasi semangat warga yang antusias hadir dalam kegiatan tersebut.

“Dengan adanya pengajian rutin ini, warga bisa saling bertukar ilmu, mempererat persaudaraan, serta menjaga kebersamaan. Terima kasih kepada seluruh tokoh masyarakat, dan warga yang sudah berpartisipasi,” tutur Suwanto.

Baca Juga: Aksi Ahmad Sofyan Usai Jabat Lurah Curug Depok : Putra Asli Daerah yang Tak Sungkan Bersihkan Sampah Bareng Warga

Kedepannya, harap Suwanto kegiatan seperti ini terus istiqomah berjalan, semakin banyak warga yang hadir, dan bisa menjadi contoh positif bagi lingkungan lain.

“Mudah mudahan, kajian melalui doa bersama dan tausiyah ini dapat juga mengingatkan tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Suwanto.***

Jurnalis : Risky Dwi Lestari