RADARDEPOK.COM – Kelurahan Limo makin lengkap dalam mengurai sampah di Kota Depok. Selain punya unit pengolahan sampah (UPS), terbaru Limo juga telah meluncurkan Rumah Maggot di RW11 Cakra, Selasa (7/10). Ditarget dalam dua pekan maggot sudah bisa dipanen dan dapat mengurangi sampah organik puluhan kilogram (Kg).
Ketua Pokmas Limo Berkarya, Egi Pramana Syaputra menjelaskan, budidaya yang terletak di RW11 tidak hanya tempat ternak larva Black Soldier Fly (BSF), juga menjadi solusi nyata pengelolaan sampah organik di lingkungan masyarakat.
Budidaya ini berawal dari lima boks telor, maggot muda tiga boks dan pupa (Maggot dewasa) delapan boks. Khusus telor serta maggota muda diketahui baru bisa panen dua minggu. Sementara delapan boks maggot dewasa sudah bisa mengurangi sampah organik.
Baca Juga: Kemandirian Warga Binaan, Rutan Depok Pelajari Produksi Maggot BSF
“Karena baru diluncurkan, maggot yang siap mengurai sampah organik ditaksir baru bisa puluhan kilogram sampah yang akan dikurangi,” ungkap Egi kepada Radar Depok, Selasa (7/10).
Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Limo, Ragil Gunawan menyebut, guna mendukung operasional budidaya, masyarakat juga dilibatkan melalui gerakan pemilahan sampah dari rumah tangga.
Kegiatan ini didukung dengan pelatihan pemilahan sampah yang telah diberikan kepada warga sebelumnya.
Maggot yang dibudidayakan memiliki nilai ekonomi tinggi. Saat ini, pihak kelurahan tengah menjajaki integrasi budidaya maggot dengan program Rumah Pangan Lestari (RPL). “Kami akan kolaborasi dengan sejumlah stakeholder agar sampah di Limo bisa teratasi,” ungkap dia.
Lurah Limo, Fajar Mei Hendri mengaku bersyukur akhirnya rumah maggot di Kelurahan Limo bisa beroperasi. Langkah ini setidaknya dapat membantu Pemkot Depok dalam memerangi sampah.
Tak hanya rumah maggot, jauh tahun-tahun sebelumnya Limo juga memiliki UPS. Artinya, Limo lengkap dalam pengolahan sampah.
“Alhamdulillah kami sudah punya rumah maggot, semoga sampah yang ada di Limo bisa terus berkurang dengan adanya UPS dan rumah maggot,” tandas lurah.***
Artikel Terkait
Jos! Batik Tradjumas jadi Karya Terbaik di Depok
Jangan Lolos! Rugby Depok Buka Pendaftaran Atlet : Dicari 12 Putra dan Putri
Update Pembangunan Tol Desari Seksi 3, Delapan Hektar Lahan di Depok Belum Dibebaskan : Ini Rinciannya
Menu SPPG Mampang 1 Depok Bikin Heboh : Tepis Porsi Tipis Menu MBG, Semua Sudah Sesuai Standar Gizi
Bos Air Mineral di Depok Dilaporkan ke Polisi : Dimulai Jual Beli Lahan, Sampai Ijazah yang Diambil
Krukut dan Grogol Depok Dihempas Puting Beliung, Listrik Padam