Minggu, 21 Desember 2025

SMPN 15 Depok Nobar Film Cyberbullying, Edukasi Siswa Bijak dalam Menggunakan Media Sosial

- Rabu, 15 Oktober 2025 | 06:40 WIB
Foto bersama usai pelaksanaan Nobar Film Cyberbullying SMPN 15 Depok, di Bioskop CGC Depok Mall, yang terlerak di Jalan Margonda Raya, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji.  (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Foto bersama usai pelaksanaan Nobar Film Cyberbullying SMPN 15 Depok, di Bioskop CGC Depok Mall, yang terlerak di Jalan Margonda Raya, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM–SMP Negeri 15 Depok mengikuti kegiatan nonton bareng (Nobar) film Cyberbullying, sebagai upaya dalam mengedukasi dan meningkatkan kesadaran tentang bahaya Cyberbullying di kalangan siswa.

Kegiatan yang dilaksanakan di Bioskop CGC Depok Mall, yang terlerak di Jalan Margonda Raya, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji ini diikuti sebanyak 310 siswa yang berasal dari kelas 8 SMPN 15 Depok.

Baca Juga: Fraksi PKB Kota Depok Nilai Program TV Swasta yang Hina Kiai dan Pondok Pesantren Ciderai Nilai Jurnalistik Tentang Mengedukasi Masyarakat

Kepala SMPN 15 Depok, Atiyatul Farida menjelaskan, sangat mengapresiasi dari seluruh pihak, termasuk Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, yang menjalankan kegiatan tersebut, sebagai edukasi positif terhadap para siswa.

“Alhamdulilah, kegiatan begitu lancar, pastinya siswa sangat antusias dengan adanya kegiatan nobar ini, dan para siswa juga tampak paham dan semoga dapat terudukasi, terutama tentang Cyberbullying,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Selasa (14/10).

Baca Juga: Dedi Mulyadi Tegaskan Anggaran Harus Dipakai untuk Bangun Jalan, Bukan untuk Rapat dan Seremonial

Menurut Atiyatul Farida, dengan menonton film tersebut siswa mendapatkan sebuah pembelajaran yang berharga. Yaitu, tidak boleh sembarang untuk mengupload di sosial media atau lainya secara sembarang.

“Walaupun niat yang sebenarnya hanya bercanda. Tetapi itu, bisa merusak mental dan jiwa anak lain atau temannya,” ucap dia.

Saat ini, lanjut Atiyatul Farida, betapa bahayanya jejak digital yang akan terus bisa dilihat atau ditonton oleh orang lain. Walaupun, mereka sudah pindah atau tidak satu sekolah lagi atau pun sudah berbada wilayah.

Baca Juga: Spot Sarapan Baru di Sentul! Bubur Tepi Sungai Harganya Mulai dari Rp 10 Ribu Aja

“Kecuali ada orang yang bisa menghapusnya namun itu sangat sulit yang membutuhkan waktu dan keahlian khusus,” kata dia.

Atiyatul Farida menjelaskan,  Film tersebut juga mengisahkan kejadian perundungan yang dilakukan oleh siswa SMP melalui teknologi digital terhadap temannya, hingga korban tersebut merasa takut dan trauma berat.

“Perilaku berulang yang bertujuan untuk menakut-nakuti, membuat marah, atau mempermalukan korban dengan menyebarkan konten negatif, informasi pribadi, atau rumor,” ujar dia.

Baca Juga: BRI Hadirkan Promo Spesial untuk Pecinta Padel, Bayar dengan QRIS BRImo Bisa Dapat Cashback!

Dengan adanya kegiatan ini, Atiyatul Farida berharap dapat meningkatkan kesadaran para siswa SMPN 15 Depok, akan dampak mendalam yang dapat ditimbulkan oleh cyberbullying.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X