Minggu, 21 Desember 2025

Bulan Bahasa jadi Wadah Ekspresi Siswa SMPN 9 Depok

- Kamis, 16 Oktober 2025 | 08:20 WIB
Pelaksanaan kegiatan bulan bahasa di SMPN 9 Depok yang terletak di Kelurahan/Kecamatan Cipayung ini, selama tiga hari 13, 14 dan 15 Oktober 2025. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Pelaksanaan kegiatan bulan bahasa di SMPN 9 Depok yang terletak di Kelurahan/Kecamatan Cipayung ini, selama tiga hari 13, 14 dan 15 Oktober 2025. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM–SMP Negeri 9 Depok melaksanakan kegiatan bulan bahasa, sebagai salah satu kegiatan dalam rangka memperingati semangat Sumpah Pemuda yang jatuh setiap 28 Oktober, dengan berbagai rangkaian kegiatan.

Kegiatan yang dilaksanakan di halaman sekolah yang terletak di Kelurahan/Kecamatan Cipayung ini, selama tiga hari 13, 14 dan 15 Oktober 2025 ini, mengusung tema ‘Mewujudkan cita-cita generasi yang kreatif, mandiri, inovatif, dan profesional’.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Sindir Perusahaan Tertutup: Jangan Hanya Pemerintah yang Dituntut Transparan

Wakil Kesiswaan SMPN 9 Depok, Hernis Ummi Budiyanti menjelaskan, mengapresiasi seluruh peserta dan panita yang terlibat dalam kegiatan tersebut, hingga berlangsung meriah dan lancar sesuai yang di harapkan.

“Kegiatan ini tidak hanya menguji kemampuan linguistik siswa, tetapi juga menitikberatkan pada pengembangan karakter kreatif, mandiri, inovatif, dan professional,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Rabu (15/10).

Hernis Ummi Budiyanti mengatakan, berdasarkan tema yang diangkat saat ini, kegiatan  di wujudkan dalam beragam lomba yang dirancang untuk menggali potensi peserta didik dari berbagai sisi, terutama dalam bahasa.

Baca Juga: Anggota DPRD Kota Depok Rudy Kurniawan Divonis 10 Tahun, Pemerhati Anak : Keadilan Masih Ada

 “Salah satu kegiatan unggulan dalam perhelatan ini adalah lomba bazar yang diikuti oleh perwakilan dari setiap kelas, mulai dari siswa kelas VII, VIII, dan IX,” kata dia.

Menurut dia, dalam lomba bazar tersebut yang menjadi penilaiannya bukanlah tentang seberapa banyak mereka bisa menjual dagangannya, tetapi lebih kepada bagaimana siswa tersebut mempresentasikan jualannya dan mengetahui apa saja tentang bahan dasar dari apa yang dijual dari tiap pesertanya, lalu juga tentang kebersihan dan kerapihan stand bazzarnya.

“Pendekatan penilaian ini menunjukkan fokus sekolah dalam membangun fondasi kewirausahaan yang kuat, di mana pemahaman produk, kemampuan komunikasi, dan etos kerja yang rapi dinilai lebih penting daripada sekadar keuntungan finansial,” tutur dia.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Yeti Wulandari Dorong Dekranasda Award Segera Dimulai : Genjot Inovasi Produk Lokal Depok, Tumbuhkan Ekonomi UMKM

Di samping lomba bazar, lanjut dia, semangat sumpah pemuda juga dihidupkan melalui serangkaian lomba yang memperkuat kecintaan pada bahasa, baik nasional, internasional, maupun daerah. Seperti, lomba menulis cerpen, membaca puisi, mendongeng, maca sajak, kawih, Binantara, story telling, dan speech contest, berhasil menyedot partisipasi aktif siswa. Dari tiap lomba, akan didapatkan juara 1 sampai 3.

“Ini berlangsung selama tiga hari, dimana di hari puncaknya ada pentas seni dimana yang juara 1 akan diberikan kesempatan tampil,” kata dia.

Sementara itu, Kepala SMPN 9 Depok, Totong Herdiman mengatakan, momen ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi bagi para juara, tetapi juga menjadi wadah ekspresi bagi setiap kelas, karena ada juga penampilan dari tiap kelas.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Sarankan Pelatihan Barak Militer untuk Calon Tenaga Kerja di Jawa Barat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X