Keceriaan Peserta Didik SMPN 9 Depok di Momen HAN 2025 : Membentuk Karakter, Laksanakan Senam dan Cerita Pagi Ceria

RADARDEPOK.COM-Hari Anak Nasional (HAN) yang diperingati setiap tanggal 23 Juli dimanfaatkan oleh SMP Negeri 9 Depok untuk menggelar berbagai kegiatan luar ruangan yang melibatkan seluruh peserta didik dan tenaga pengajar.

Laporan : Andika Eka Maulana

Suasana semarak tampak di lingkungan sekolah pada Rabu pagi, 23 Juli 2025, para siswa tampil berbeda sejak awal masuk ke sekolah, dengan memakai seragam olahraga untuk melaksanakan kegiatan pertemuan pagi ceria.

Salah satunya, dengan melaksanakan kegiatan Senam Anak Indonesia Sehat, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan dilanjutkan kegiatan belajar mengajar (KBM) seperti biasanya.

Dalam kegiatan ini melibatkan seluruh siswa SMPN 9 Depok dengan sebanyak 1.300 peserta didik mulai dari kelas 7 hingga 8, yang dibagi dengan 2 kegiatan itu Senam Anak Indonesia Sehat dan cerita pagi ceria.

Baca Juga: Dinkes Kota Depok Sambangi SMPN 9 : Cek Kantin Sekolah, Jaga Standar Kebersihan

‘Untuk kegiatan Senam Anak Indonesia Sehat diikuti sebanyak kelas 8 dan 9 dengan jumlah siswa sekitar 900 siswa dan untuk cerita pagi ceria kls 7 dengan jumlah 400 siswa,” kata Humas SMPN 9 Depok, Hastuti Setiawati kepada Harian Radar Depok.

Kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut Surat Edaran Mendikdasmen No.11 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Kegiatan Pertemuan Pagi Ceria dalam rangka Hari Anak Nasional 2025.

“Hebatnya, ada beberapa anak istimewa (inklusi) kelas 7 yang ikut bercerita dalam cerita pagi ceria, yang anak inklusi dikasih coklat dan buku tulis sebagai reward berani maju ke depan,” ungkap dia.

Menurut dia, kegiatan ini menjadi momen edukatif sekaligus menyenangkan bagi peserta didik di SMPN 9 Depok.

“Hari Anak Nasional bukan hanya seremoni, tapi kesempatan untuk membentuk karakter anak didik,” ujar dia.

Baca Juga: Tingginya Antusiasme SPMB di SMPN 9 Depok : 772 Ikut Seleksi, Sekolah Klaim Berjalan Transparan dan Bebas Intervensi

Selain itu, lanjut dia, dengan kegiatan seperti ini, peserta didik bisa belajar tentang nilai-nilai kebangsaan, kesehatan, dan kebersamaan dalam suasana yang menyenangkan.

“Ini juga sebagai menambahkan bahwa sekolah mendukung penuh program nasional yang menempatkan anak sebagai subjek penting dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” tutur dia. ***