RADARDEPOK.COM–Kolaborasi dan sinergitas lintas sektor terus digalakan guna menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto di Kota Depok.
Kabag Ops Polres Metro Depok, AKBP Maulana Jali Karepesina menjelaskan, untuk mencapai tujuan pembangunan nasional maupun daerah dibutuhkan sinergi dan kolaborasi yang kuat dalam bentuk gotong royong.
Baca Juga: Agus Sriyanta Pimpin BMPS Jabar, Dechan Harap Ini
“Termasuk bagaimana komunikasi yang baik antar seluruh pemangku kepentingan agar cita-cita pembangunan terwujud dengan baik,” ujar dia kepada Kepada Harian Radar Depok, Kamis (16/10).
Di Kota Depok, kata AKBP Maulana Jali Karepesina mengatakan, seluruh pihak selama ini telah bekerja maksimal sesuai tugas dan fungsinya. Namun, ia menekankan pentingnya kerja sama agar setiap pelaksanaan tugas dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Termasuk pada pelaksanaan MBG.
Baca Juga: Dukung Transisi Energi Bersih, BNI Biayai Proyek Geothermal 500 MW PT Geo Dipa Energi
“Jadi ini adalah wujud kolaborasi, kesepahaman, dan kesadaran kolektif kita bahwa tugas-tugas yang diberikan akan lebih maksimal jika dikerjakan bersama-sama,” kata dia.
Saat ini, lanjut AKBP Maulana Jali Karepesina, lintas sektor di Kota Depok terus melaksanakan pengawasan dan pemantauan MBG yang dilakukan dengan rapat kordinasi secara rutin.
“Terakhir, pada rapat kordinasi mengasili kesepakatan untuk membentuk satuan tugas (Satgas) satgas terpadu evaluasi dan monitorin MBG, guna memberikan pengawasan terhadap MBG di wilayah Kota Depok,” ucap dia.
Baca Juga: Kunjungi PLKI UPQ Ciawi, GOW Tegaskan Jadikan Bogor Istimewa
AKBP Maulana Jali Karepesina menjelaskan, kolaborasi lintas sektor ini dilakukan guna mengantisipasi kejadian tak terduga pada pelaksanaan MBG di Kota Depok.
“Termasuk, kami juga terus diberikan sosialisasi keamanan pangan dan Gizi oleh kadinkes, stakeholder terkait, seperti Polres, Kodim, dan perwakilan SPPG se-kota Depok, Korwil Badan Gizi Nasional (BGN),” ujar dia.
Tentunya, kata AKBP Maulana Jali Karepesina, pengawasan MBG dari lintas sektor memiliki peranya masing-masing dalam menyukseskanya. Seperti Pemkot Depok, soal keamanan pangan dan Polres Metro Depok guna memastikan penerima tepat sasaran.
Baca Juga: Kunjungi PLKI UPQ Ciawi, GOW Tegaskan Jadikan Bogor Istimewa
“Insya Allah kejadian di kota lain tidak terjadi di Kota Depok, dengan pengawasan dari berbagai stakeholder,” tutur dia.***
Artikel Terkait
Begini Kronologis dan Kondisi Terkini Siswa yang Diduga Keracunan MBG di Megamendung Bogor
Hore, Guru Penanggungjawab MBG di Depok dapat Rp100 Ribu
Usulan Dedi Mulyadi untuk Program MBG: Ubah Jadi Peluang Ekosistem Ekonomi dengan Melibatkan Sekolah dan Siswa
Menu SPPG Mampang 1 Depok Bikin Heboh : Tepis Porsi Tipis Menu MBG, Semua Sudah Sesuai Standar Gizi
SMPN 25 Depok Perketat Pengawasan MBG