Minggu, 21 Desember 2025

Bocah 15 Tahun di Cimpaeun Depok Alami Gangguan Kesehatan Serius hingga Tinggal di Rumah Tak Layak Huni, Lurah Gerak Cepat Lakukan Hal Ini

- Sabtu, 18 Oktober 2025 | 05:35 WIB
Lurah Cimpaeun, Mujahidin bersama steakholder mengunjungin warga yang mengalami gangguan kesehatan di RT2/16, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Rabu (15/10). (DOKUMEN KELURAHAN CIMPAEUN)
Lurah Cimpaeun, Mujahidin bersama steakholder mengunjungin warga yang mengalami gangguan kesehatan di RT2/16, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Rabu (15/10). (DOKUMEN KELURAHAN CIMPAEUN)

RADARDEPOK.COM-Sebagai bentuk respons cepat, Lurah Cimpaeun, Mujahidin, memberikan pendampingan sosial serta layanan kesehatan kepada warga pra sejahtera di RT2/16, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok.

Respons cepat itu dilakukan menyusul laporan mengenai Nina, seorang remaja berusia 15 tahun yang mengalami gangguan kesehatan cukup serius dan tinggal dalam kondisi rumah yang tidak layak huni.

Mujahidin mengatakan, pihaknya tidak hanya datang sendiri, tetapi melibatkan tim dari Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT), Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos), serta kader kelurahan untuk melakukan asesmen lapangan.

“Setelah kami lihat kondisinya, ternyata memang perlu penanganan bukan hanya dari sisi kesehatan, tapi juga perlindungan sosial. Rumahnya juga butuh perbaikan, masuk kategori RTLH,” kata Mujahidin, Jumat (17/10).

Baca Juga: Mengikuti Pengajian Perdana TP PKK Kelurahan Cimpaeun Depok : Pemberdayaan Berbasis Komunitas,Tingkatkan Kapasitas Kader

Menurut Mujahidin, hasil kunjungan tersebut, Nia diketahui mengidap penyakit tuberkulosos partu (TB paru) yang membuat kondisi fisiknya melemah signifikan.

Untuk itu, kata Mujahidin, dibutuhkan kolaborasi lintas sektor agar penanganan bisa dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan.

“Kami berharap Dinas Sosial dan tim kesehatan bisa terus mengintervensi agar anak ini benar-benar tertangani. Apalagi ini menyangkut nyawa dan masa depan,” ujar Mujahidin.

Mujahidin mengatakan, sejumlah bantuan diberikan, karena keluarga tersebut tergolong warga pra sejahtera dengan penghasilan yang sangat terbatas.

“Kelurahan dan Dinsos memberikan sembako, alas tidur, selimut, dan kebutuhan dasar lainnya. Karena keluarga ini termasuk warga pra sejahtera dengan penghasilan sangat terbatas,” kata Mujahidin.

Baca Juga: Lurah Cimpaeun Berantas Putus Sekolah, Tiga Anak Langsung Mengenyam Pendidik

Mujahidin meminta agar puskesmas Cimpaeun melakukan pendampingan yang lebih intens, terutama terkait asupan gizi dan kontrol pengobatan.

“Saya minta kader di wilayah ikut mendampingi. Pastikan anak ini rutin minum obat dan mendapat makanan bergizi,” tambahnya.

Ke depan, Mujahidin berkomitmen, untuk memfasilitasi pendidikan bagi Nina setelah kondisinya membaik.

“Usianya sudah 15 tahun. Nanti kalau sudah sembuh, insya Allah kami bantu agar bisa melanjutkan sekolah melalui PKBM atau program penyetaraan,” tandas Mujahidin. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X