Minggu, 21 Desember 2025

SDN se-Cipayung Kumpulkan 1.554 Liter Mijel, Sarana Menjaga Kebersihan Lingkungan dan Konsep Ekonomi Sirkular

- Senin, 27 Oktober 2025 | 08:50 WIB
Foto bersama usai kegiatan launcing sera mijel di SDN Pondok Terong 1.  (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Foto bersama usai kegiatan launcing sera mijel di SDN Pondok Terong 1. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM–Program Sembako Rakyat Minyak Jelantah (Sera Mijel) yang digagas Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, kini sudah mulai diterapkan di sekolah jenjang SD Negeri di Kecamatan Cipayung.

Peluncuran yang dilakukan pada SDN Pondok Terong 1, Jumat (24/10) ini, merupakan hasil kolaborasi antara Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Cipayung dan dukungan penuh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok.

Baca Juga: Pebalap Muda Astra Honda Tampil Tangguh di Akhir Musim IATC 2025

Ketua K3S Kecamatan Cipayung, Nurhayati sangat mengapresiasi dengan adanya program ini yang sudah mulai diterapkan SDN se-Kecamatan Cipayung. Sebab, Sera Mijel menjadi langkah nyata dunia pendidikan dalam membangun kesadaran lingkungan.

“Program ini membuat kita sadar bahwa sesuatu yang bekas dan dianggap sampah ternyata bisa menjadi berkah. Secara edukatif, kita jadi lebih paham manfaat minyak jelantah, sekaligus mencegah polusi tanah dan air,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Minggu (26/10).

Dalam peluncuran ini, lanjut Nurhayati, sebanyak 13 SDN se-Kecamatan Cipayung ini, berhasil mengumpulkan sebanyak 1.554 liter minyak jelanta, yang dikumpulkan setiap siswa dari masing-masing sekolah.

Baca Juga: Hari Santri Nasional, Anggota DPRD Jawa Barat Pradi Supriatna Soroti Pentingnya Pendidikan Agama untuk Bangsa

Dengan kegiatan ini, Nuhayati mengatakan, dapat mendorong dan memotivasi sebagai warga sekolah untuk mengumpulkan minyak jelantah.

“Dengan adanya program ini menambah pengetahuan tentang bagaimana pemanfaatan barang bekas. Diharapkan program ini juga menambah pendapatan dan ekonomi di Cipayung dan Kota Depok. Program Sera Mijel secara nyata mengubah limbah yang tadinya mencemari lingkungan menjadi sumber daya yang bernilai ekonomi,” tutur dia.

Menurut dia, program ini juga menjadi sarana edukasi lingkungan bagi siswa. Dengan tidak lagi membuang minyak jelantah sembarangan, para pelajar belajar menjaga kebersihan lingkungan sekaligus memahami konsep ekonomi sirkular.

Baca Juga: LSM KOPI Sumbang Bibit Pohon Alpukat hingga Urunan Bangun Lapangan Olahraga di Kelurahan Cisalak Pasar Depok, Simak Selengkapnya

“Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk mengembangkan gerakan serupa yang berkelanjutan menjadikan sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi juga motor perubahan dalam menjaga bumi,” kata dia.

Semenyara itu, Kabid Pendidikan SD di Dinas Pendidikan Kota Depok, Muchamad Zakkya Fauzan, memastikan, pentingnya tata kelola dan pencatatan yang rapi dalam penukaran minyak jelantah, khususnya yang berasal dari siswa.

Dalam hal ini, Muchamad Zakkya Fauzan menggaris bawahi peran sekolah sebagai pusat edukasi pengelolaan limbah. Oleh karena itu, sekolah juga harus mengatur tata kelola tentang penukaran minyak jelantah ini. Apalagi jika minyak ini berasal dari siswa.

Baca Juga: Bikin Ngiler! Resep Ayam Penyet Sambal Ijo dengan Bumbu yang Meresap Sempurna

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X