RADARDEPOK.COM-Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana menyulap kawasan Jalan Margonda Raya seperti negeri sakura, Jepang. Hal itu dimulai Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) yang menggelar kegiatan Eco-Sharing Penghijauan Jalan Margonda Raya Segmen II, Rabu (5/11).
Dalam kegiatan ini, Pemkot Depok menggandeng pelaku usaha di sepanjang Jalan Margonda untuk menanam dan merawat pohon Tabebuya Pink, tanaman yang dikenal mampu memperindah kawasan dengan nuansa seperti bunga sakura di Jepang.
Bahkan, rencana Pemkot Depok ini memndapat respon positif dari 27 pelaku usaha yang siap menanam 39 pohon Tabebuya Pink di halaman pertokoan dan perkantoran, dengan komitmen untuk menjaga serta memelihara pohon yang ditanam.
Bahkan, keseriusan Pemkot Depok ini dibuktikan dari hadirnya Walikota Depok Supian Suri, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Mangguluang Mansur, Kepala DLHK Depok Abdul Rahman, dan perwakilan pengusaha yang kompak melakukan penanaman pohon Tabebuya di area Azko Margonda.
“Semangat kita bagaimana menyelamatkan alam ekologi kita, salah satunya dengan menanam pohon. Kita sama-sama tahu Margonda ini jadi jalan dengan tingkat polusi paling tinggi se-Kota Depok. Makanya berbagai upaya kita lakukan,” ungkap Supian Suri.
Baca Juga: 4.000 Buku Warnai Festival Literasi Depok, Walikota Supian Suri : Untuk Semua Generasi
Supian Suri menjelaskan, program ini merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam menjaga lingkungan, termasuk mengurangi polusi udara di ruas jalan utama Kota Depok.
“Kalau hanya inisiasi dari pemerintah tanpa dijaga oleh semua, termasuk para pelaku usaha, pohon-pohon ini akan sulit tumbuh besar. Yang Kedua, bagaimana Margonda menjadi hijau, kita nanam pohon untuk mengurangi polusi udara di Margonda,” kata Supian Suri.
Kemudian, beber Supian Suri, penanaman pohon tabebuya di kawasan Margonda ini akan diiiringi dengan penataan, sehingga menjadi lebih indah dan nyaman.
Di tahap awal, beber Supian Suri, sebanyak 39 pohon Tabebuya ditanam, namun jumlah tersebut akan terus bertambah di titik kosong sepanjang Jalan Margonda Raya.
“Mungkin nanti kita bisa tambahkan lagi di titik yang masih kosong. Selain Margonda, kita juga sudah mulai menanam di GDC dan area Balai Kota untuk mengganti pohon-pohon tua seperti palem,” jelas Supian Suri.
Lebih lanjut, kata Supian Suri, penghijauan ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Depok memperluas ruang terbuka hijau (RTH) yang dinilai masih kurang.
“Makanya ruang-ruang yang masih bisa kita selamatkan ini yang bisa kita maksimalkan. Artinya taman-taman, ruang-ruang sekecil apapun, pohon, ini yang mesti kita tanami terus,” tandas Supian Suri. ***
Artikel Terkait
Usai Gubernur Jawa Barat KDM Tetapkan Siaga Darurat Bencana, Walikota Depok Supian Suri Minta Pejabat Ambil Langkah Antisipasi hingga Kucurkan Rp400 M
Walikota Depok Supian Suri Turun Langsung Bersihkan Sungai Cipinang : 71 Ton Sampah Diangkat
BPBD Depok Dibentuk 2027, Begini Kata Walikota Supian Suri
Depok Siap Ubah Sampah jadi Listrik, Begini Jawaban Walikota Supian Suri saat Ditanya soal Kemungkinan Lokasi Pengolahan di Kawasan Tanah Merah
Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Walikota Depok Supian Suri Targetkan Redesain Menara Pandang jadi Perpustakaan Umum Rampung pada 2027