RADARDEPOK.COM-Tempat Pemakaman Umum (TPU) Srengseng, Jalan Ceplik, RW5, Kelurahan Pondokjaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok tengah dihantui bencana longsor yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.
Terbaru, sebagian area TPU Srengseng, Kelurahan Pondokjaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok mengalami longsor sejak beberapa waktu lalu. Longsoran itu menyebabkan tembok pembatas, dan sebagian tanah makam amblas ke saluran air di sebelahnya.
Warga sekitar, Dede Kurniawan mengatakan, bencana itu bukan semata akibat hujan atau erosi, melainkan karena tumpukan sampah dari Unit Pengolahan Sampah (UPS) Pondokjaya yang menutup aliran air di seberang TPU.
“Sampah dari UPS jatuh ke sungai, menumpuk, dan bikin aliran mampet. Airnya jadi menggerus tanah makam,” jelas Dede kepada Radar Depok, Rabu (5/11).
Menurut Dede, masalah itu bukan hal baru. Tumpukan sampah di sekitar UPS sudah lama dibiarkan tanpa penanganan berarti.
“Baunya menyengat, sungai mampet, dan sekarang makam longsor. Kami sudah berkali-kali lapor, tapi belum ada tindakan cepat,” ujarnya.
Dede khawatir longsoran akan semakin meluas dan mengancam area makam.
“Kalau tanah terus terkikis, bisa saja nanti makam ikut longsor dan jenazah terlihat. Itu yang paling kami khawatirkan,” ungkap Dede.
Dede berharap, adanya langkah tindak lanjut dari pihak berwenang untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Semoga pihak lingkungan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) segera turun tangan untuk menanganinya,” harap Dede.
Lurah Pondokjaya, Marbawi meninjau langsung lokasi UPS Pondokjaya, RW5. Menurut ketua RW setempat adanya penumpukan sampah di area tersebut terjadi karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung sudah kelebihan kapasitas.
“Sampah di UPS jadi menumpuk karena kiriman dari warga tidak bisa segera diangkut ke TPA,” kata Marbawi.
Marbawi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pengurus RW selaku pengelola UPS, serta meminta bantuan kepada dinas terkait untuk mengatasi persoalan sampah itu.
Terkait longsoran di area TPU Srengseng, Marbawi mengatakan pihak kelurahan sudah berulang kali mengajukan pembangunan turap penahan tanah. Namun, hingga kini usulan tersebut belum terealisasi.
Artikel Terkait
Sinergitas Kelurahan Pondokjaya Depok dan Mahasiswa KKN, Bangun Kesadaran Hukum dan Ketahanan Sosial
Kelurahan Pondokjaya Depok Santuni Puluhan Yatim, Beri Bantuan Perlengkapan Sekolah Hingga Alat Tulis
Pondokjaya Depok Bentuk Pusat Kreativitas Anak
Kerjasama Kostrad Cijantung dan Bulog, 110 Karung Beras Ludes di GPM Kelurahan Pondokjaya Depok
Mengintip Aktifitas PKK Kelurahan Pondokjaya : Wakili Kecamatan Cipayung Lomba Hatinya PKK Tingkat Depok