Minggu, 21 Desember 2025

Longsor Hantui TPU Srengseng Depok Gegara Tumpukan Sampah di UPS Pondokjaya, Warga : Kami Sudah Berkali-kali Lapor

- Jumat, 7 November 2025 | 05:35 WIB
Lurah Pondokjaya, Marbawi bersama Sekel Pondokjaya, Aripudin meninjau langsung lokasi RW5, Kelurahan Pondokjaya, Kecamatan Cipayung, Kota depok, Rabu (5/11). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)
Lurah Pondokjaya, Marbawi bersama Sekel Pondokjaya, Aripudin meninjau langsung lokasi RW5, Kelurahan Pondokjaya, Kecamatan Cipayung, Kota depok, Rabu (5/11). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Tempat Pemakaman Umum (TPU) Srengseng, Jalan Ceplik, RW5, Kelurahan Pondokjaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok tengah dihantui bencana longsor yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.

Terbaru, sebagian area TPU Srengseng, Kelurahan Pondokjaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok mengalami longsor sejak beberapa waktu lalu. Longsoran itu menyebabkan tembok pembatas, dan sebagian tanah makam amblas ke saluran air di sebelahnya.

Warga sekitar, Dede Kurniawan mengatakan, bencana itu bukan semata akibat hujan atau erosi, melainkan karena tumpukan sampah dari Unit Pengolahan Sampah (UPS) Pondokjaya yang menutup aliran air di seberang TPU.

“Sampah dari UPS jatuh ke sungai, menumpuk, dan bikin aliran mampet. Airnya jadi menggerus tanah makam,” jelas Dede kepada Radar Depok, Rabu (5/11).

Menurut Dede, masalah itu bukan hal baru. Tumpukan sampah di sekitar UPS sudah lama dibiarkan tanpa penanganan berarti.

“Baunya menyengat, sungai mampet, dan sekarang makam longsor. Kami sudah berkali-kali lapor, tapi belum ada tindakan cepat,” ujarnya.

Baca Juga: Komitmen Kelurahan Pondokjaya Depok Lawan Stunting : Merawat Harapan, Bebaskan Anak dari Bayang Stunting

Dede khawatir longsoran akan semakin meluas dan mengancam area makam.

“Kalau tanah terus terkikis, bisa saja nanti makam ikut longsor dan jenazah terlihat. Itu yang paling kami khawatirkan,” ungkap Dede.

Dede berharap, adanya langkah tindak lanjut dari pihak berwenang untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Semoga pihak lingkungan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) segera turun tangan untuk menanganinya,” harap Dede.

Lurah Pondokjaya, Marbawi meninjau langsung lokasi UPS Pondokjaya, RW5. Menurut ketua RW setempat adanya penumpukan sampah di area tersebut terjadi karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung sudah kelebihan kapasitas.

“Sampah di UPS jadi menumpuk karena kiriman dari warga tidak bisa segera diangkut ke TPA,” kata Marbawi.

Marbawi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pengurus RW selaku pengelola UPS, serta meminta bantuan kepada dinas terkait untuk mengatasi persoalan sampah itu.

Terkait longsoran di area TPU Srengseng, Marbawi mengatakan pihak kelurahan sudah berulang kali mengajukan pembangunan turap penahan tanah. Namun, hingga kini usulan tersebut belum terealisasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X